GridOto.com - Ada beberapa mobil matik dibekali dua buah dipstick di mesinnya.
Toyota Rush dan Daihatsu Sigra transmisi matik (AT) merupakan contoh mobil yang punya dua dipstick.
Toyota Rush, misalnya, ada satu dipstick di sisi pengemudi dan satu di sisi penumpang depan dekat dinding ruang mesin.
Lalu apa fungsi dari masing-masing dipstick tersebut?
Kalau di mesin mobil matik ada dua dipstick, artinya satu buat cek kondisi oli mesin dan satu lagi buat periksa oli transmisi.
Baca Juga: Jangan Keliru, Begini Cara Cek Dipstick Oli Mesin Mobil yang Benar
Untuk memudahkan pemilik mobil membedakan fungsi masing-masing dipstick, pabrikan mobil melakukan sejumlah diferensiasi.
Dipstick oli mesin umumnya ada di bagian depan mesin di sisi pengemudi.
Nah, kalau dipstick oli transmisi di mobil gerak roda belakang (RWD) biasanya adanya di bagian belakang mesin, dekat dinding ruang mesin di sisi penumpang depan.
Sementara itu dipstick oli transmisi di mobil gerak roda depan (FWD) umumnya ditaruh di sisi pengemudi, pada bagian transmisinya.
Selain dari posisi, dipstick oli mesin dan oli transmisi juga dibedakan dari bentuk kepalanya.
Baca Juga: Cek Volume Oli Mesin Mobil Pakai Dipstick, Ini Saat yang Tepat
Kepala dipstick oli mesin biasanya berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengahnya dan selalu dikasih tulisan atau lambang engine oil.
Kalau kepala dipstick oli transmisi matik, bentuknya lebih variatif, ada yang seperti pengait, kenop, segitiga atau bundar.
Ada sebagian yang ditambah tulisan transmission fluid, gear fluid atau simbol roda gigi.
Kemudian dipstick oli transmisi matik biasanya yang diberi warna berbeda dengan dipstick oli mesin.
Baca Juga: Dampak Oli Mesin Menyusut Berlebih Terhadap Keausan Komponen
Warna dipstick oli transmisi umumnya bisa jadi indikasi jenis oli transmisi yang dipakai.
Kuning artinya oli standarnya Dextron III, oranye T-IV, dan hitam WS.
Terakhir, dipstick oli mesin selalu lebih panjang dan fleksibel dibandingkan dipstick oli transmisi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR