GridOto.com - Dalam beberapa bulan terakhir, nama Garrett Gerloff terus dikaitkan dengan tim Petronas Yamaha SRT.
Garrett Gerloff bukan dibicarakan hanya karena tampil menggantikan Franco Morbidelli yang cedera.
Pembalap asal Amerika Serikat ini disebut-sebut akan dipermanenkan tim Petronas Yamaha untuk MotoGP 2022 mendatang.
Peluang Gerloff cukup besar karena bisa jadi Petronas Yamaha tak hanya butuh satu pembalap, tapi dua pembalap baru untuk musim depan.
Satu untuk menggantikan Franco Morbidelli yang hampir pasti naik ke tim pabrikan, dan satu lagi untuk menggantikan Valentino Rossi yang kemungkinan besar akan pensiun.
Sayangnya ide tak sesuai kenyataan, Garrett Gerloff malah batal gabung tim Petronas Yamaha SRT.
Beberapa hari lalu, Garrett Gerloff menandatangani kontrak untuk bertahan di tim GRT Yamaha WorldSBK musim depan.
Sebenarnya apa yang terjadi antara Gerloff dan tim Petronas Yamaha? Kenapa keduanya tak menjalin kesepakatan?
Baca Juga: Bisakah Dani Pedrosa Menang Balapan dengan Status Wild Card, Kalau Melihat Sejarah Bisa Saja Terjadi
Kenyataan yang terjadi Gerloff memang tidak pernah mendapat tawaran dari Yamaha MotoGP maupun SRT.
"Aku tak menerima tawaran MotoGP sampai saat ini," kata Gerloff dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Ini sebenarnya keputusan berat yang dibuat tim. Pada dasarnya aku hanya punya satu-satunya tawaran yakni dari Yamaha WorldSBK dan aku senang menerimanya," tegas Gerloff.
Gerloff mengaku cukup puas bisa bertahan di World Superbike.
"Aku senang dengan mereka dan GRT. Ini tim hebat. Aku cocok dengan semua orang. Aku di tim level tinggi dan aku tak pernah ketinggalan informasi. Mereka juga tak kekurangan pengalaman," sambungnya.
"Aku tak melihat ada perbedaan dengan tim utama Pata. Aku juga bekerja dengan orang-orang yang sudah kukenal. Materialnya sama dengan pembalap tim pabrikan," tegasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosprint.corrieredellosport.it |
KOMENTAR