GridOto.com - Diberlakukannya PPKM mau tak mau menggerus pendapatan PT Jasa Marga selaku pengelola sejumlah jalan tol di Indonesia.
Pasalnya, selama PPKM mayoritas jalan tol disekat dan membuatnya minim pengguna.
Melansir Kontan.co.id, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, meski pendapatan perusahaan menurun, namun pihaknya tetap berkomitmen untuk melakukan pembangunan jalan tol.
Dia menjelaskan, Jasa Marga telah melakukan reprioritisasi proyek, penataan portofolio bisnis, serta meningkatkan kapabilitas analisis data dan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol.
“Seiring dengan penerapan kebijakan PPKM tentu berdampak pada pendapatan tol Jasa Marga secara keseluruhan," kata dia saat dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (25/7).
"Namun sampai saat ini, kami masih fokus pada implementasi kegiatan di lapangan mengingat dinamisnya kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pelaksanaan pembatasan di berbagai titik di jalan tol Jasa Marga,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, penyelesaian pembangunan jalan tol tetap dirampungkan sesuai jadwal meski saat ini sedang PPKM.
Untuk memperlancar penyelesaiannya, JSMR telah menyiapkan capex sebesar Rp 7,75 triliun di tahun ini.
Baca Juga: Viral Orang Rebahan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ini Kata Jasa Marga
Baca Juga: Semua Pengemudi Harus Tahu, Jalan Tol Punya Batas Kecepatan Maksimal Cuma 100 Km/jam
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR