GridOto.com - Jangan buka tutup rafiator saat mesin panas, begini penjelasannya.
Ini karena membuka tutup radiator pada saat mesin masih panas akan berakibat fatal.
Sistem pendingin mesin saat suhu tinggi akan menghasilkan tekanan tinggi pula.
Tekanan inilah yang akan menyembur keluar saat tutup radiator langsung dibuka.
Begitu penjelasan Samsudin selaku National Technical Advisor Astra Peugeot kepada GridOto.com.
Baca Juga: Begini Cara yang Benar Kuras Air Radiator dari Bengkel Spesialis
"Uap panas dicampur dengan suhu air yang panas bisa membuat cedera luka bakar yang serius," buka Samsudin.
"Bahkan tekanan tinggi ini dapat membuat semburan sampai mengenai muka Anda," tambahnya.
Cara paling aman jika terjadi masalah overheat, diamkan dahulu sekitar 1-2 jam.
Saat mobil didiamkan maka suhu mesin akan berangsur turun dan tekanan di dalam sistem pendingin juga akan turun.
Risiko air radiator menyembur tidak akan terjadi.
Baca Juga: Mesti Tahu Nih, Ternyata Ini Fungsi Warna pada Air Radiator Mobil
"Namun, kalau tidak mau menunggu terlalu lama, bisa sih dibantu dengan lap basah yang dibalutkan ke sekitar tutup radiator untuk menurunkan suhu air," jelasnya.
"Akan tetapi cara ini saya kurang rekomendasikan karena bisa saja tekanan di sistem pendingin tetap tinggi," jelasnya lagi.
Jadi sebaiknya tunggu sampai suhu mesin turun saja ya sob.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR