GridOto.com - Transmisi merupakan salah satu komponen yang penting bagi Renault Duster, sebab tugasnya adalah menyakurkan tenaga dari mesin ke roda.
Oleh sebab itu, transmisi juga perlu dirawat agar performanya tetap apik dan tidak banyak mengalami masalah.
Rahma Deny Fernando, Owner bengkel M&B Renault Specialist mengatakan, pabrikan sebenarnya tidak menyarankan penggantian oli transmisi Renault Duster.
Hal ini mungkin dikarenakan Renault Duster di Indonesia hanya tersedia dengan pilihan transmisi manual, yang secara teori lebih minim perawatan ketimbang transmisi otomatis.
“Selama masih ada oli dan kondisinya masih bagus sih sebenarnya aman-aman aja,” ujar pria yang juga mantan teknisi di bengkel resmi Indomobil Renault itu.
Tapi jika pemilik jarang mengganti oli transmisi, risikonya adalah perpindahan gigi semakin lama semakin keras.
“Lama-lama ngoper gigi bisa agak keras, dan kalau terlalu lama dibiarkan akan muncul bunyi ‘ngorok’ yang efeknya nanti ke bearing transmisi,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, pria yang akrab disapa Deny ini mengatakan, pihaknya tetap melakukan penggantian oli transmisi Duster.
Ia menilai kualitas oli juga lama-kelamaan pasti akan menurun, oleh karena itu penggantian oli transmisi tetap disarankannya.
"Ganti oli transmisi itu malah gak ada jadwalnya di buku servis Renault. Tapi biasanya saya barengin dengan servis besar, yakni tiap kelipatan 60.000 km,” ujarnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, Renault Duster membutuhkan 3 liter oli setiap kali penggantian.
“Untuk biaya, biasanya kami patok biaya jasa sebesar Rp 100 ribu, tapi jadi gratis kalau dibarengin dengan servis besar,” ujar pria pemilik Renault Megane itu.
“Kalau olinya sendiri kami biasa pakai merek PTT Lubricants, harganya sekitar Rp 250 ribu per liter,” pungkasnya.
M&B Renault Specialist: Jl. Menara IV No.15, RT.5/RW.2, Meruya Selatan, Kota Jakarta Barat
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR