GridOto.com - Ketika membeli mobil ataupun motor secara kredit, biasanya konsumen akan menyesuaikan dengan kemampuan untuk membayar angsuran setiap bulannya.
Semakin panjang tenor kredit atau jangka waktu pinjamannya, angsuran yang harus dibayarkan semakin rendah.
Begitu juga sebaliknya, semakin singkat tenor kreditnya maka jumlah cicilan yang harus dibayarkan semakin tinggi.
Umumnya, perusahaan leasing menghitung tenor atau jangka waktu pinjaman dalam hitungan bulan.
"Pilihan tenor kredit kendaraan bervariasi mulai dari 12, 24, 36, 48, 60 hingga 72 bulan," ujar Ricky Hertanu, Business Development Division Head PT Maybank Indonesia Finance saat dihubungi GridOto.com, Minggu (25/7/2021).
"Jika memutuskan mengambil tenor waktu yang lebih panjang, maka cicilan yang perlu dibayarkan setiap bulannya akan jauh lebih ringan," imbuhnya.
Tenor pinjaman sangat memengaruhi suku bunga, semakin lama tenor membuat total bunga yang dibayarkan akan jauh lebih tinggi dibandingkan tenor pendek.
Lantas benarkah anggapan tersebut, atau hanya sekadar mitos belaka?
Baca Juga: Cicilan Kredit Nissan Livina dengan Harga Insentif PPnBM 100 Persen, Angsurannya Murah!
Baca Juga: Skema Kredit Nissan Magnite Terbaru, Angsuran Termurah Rp 4 Jutaan!
"Besaran total bunga yang perlu dibayarkan itu tergantung dari seberapa lama tenor cicilan mobil tersebut," jelas Ricky.
Ambil contoh saat membeli mobil baru seharga Rp 200 jutaan dengan DP 30 persen, maka cicilannya adalah Rp 4.417.500 per bulan jika mengambil tenor 2 tahun.
Dengan bunga yang dikenakan sebesar 6,75 persen per tahun, maka total bunga yang dibayarkan adalah Rp 18,9 juta.
Sementara jika memilih tenor 5 tahun, angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya hanya sebesar Rp 3.120.833 saja.
Namun total bunga yang perlu dibayarkan bisa mencapai Rp 47,25 juta jika memutuskan untuk mengambil tenor 5 tahun.
Meski jumlah bunga per tahunnya bisa dibilang lebih kecil, tapi karena periode pembayaran yang lebih panjang akan menyebabkan total akumulasi bunga semakin besar.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR