/photo/2019/10/03/711297299.jpg)
GridOto.com - Meski masih berada di situasi pandemi Covid-19, pembelian motor bekas secara kredit perlahan mulai menunjukkan tren positif.
Seperti diketahui, saat awal Covid-19 melanda Indonesia, perusahaan pembiayaan sempat memperketat syarat pengajuan kredit.
Sehingga, pada saat itu konsumen lebih banyak yang melakukan pembelian secara cash atau tunai.
Wisnu Alam, Person in Charge (PIC) showroom motor bekas Antara Motor mengatakan, pembelian motor bekas saat ini kembali normal, untuk kredit dan cash seimbang, masing-masing 50 persen.
"Sudah mulai tumbuh yang beli kredit, waktu awal Covid-19 bisa 80 persen yang beli cash, efek syarat kredit diperketat," kata Wisnu Alam kepada GridOto.com, Kamis (22/7/2021).
"Saat ini pihak leasing sudah mulai membuka keran untuk pembelian secara kredit, jadi tidak ketat seperti awal Covid-19," sambungnya.
Tidak hanya itu, harga motor seken yang sempat anjlok di awal pandemi Covid-19 juga sudah mulai normal untuk saat ini.
Ia mencontohkan, waktu awal Covid-19 pasaran Honda BeAT seken sempat turun sampai Rp 2 juta.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Penyebab Jarum Speedometer Naik Turun dan Bergetar
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Ini Ciri Motor Matic Yang Pernah Telat Ganti Oli Mesin
"Pada Mei 2020 kami jual Honda BeAT di angka Rp 10,8 juta sampai Rp 11 juta untuk keluaran 2019," ucap Wisnu.
"Sekarang BeAT 2019 dijual mulai Rp 12,8 juta untuk tipe CW, kemudian tipe CBS Rp 13 juta, dan CBS ISS Rp 13,3 juta," pungkasnya.
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR