GridOto.com - Honda BeAT hingga kini masih menjadi motor yang cukup digemari di Indonesia, begitu juga dalam kondisi bekasnya.
"Sama seperti motor baru, di pasar motor bekas skuter matik (skutik) peminatnya juga yang paling besar," kata Wisnu Alam, Person in Charge (PIC) showroom motor bekas Antara Motor kepada GridOto.com, Kamis (22/7/2021).
"Untuk Honda BeAT paling banyak dicari, pasarnya bagus. Beberapa kali punya, stoknya langsung ludes," sambung Wisnu.
Menurutnya, Honda BeAT seken saat ini harganya sudah kembali normal, yakni di kisaran Rp 12 jutaan untuk tahun muda lansiran 2019.
"BeAT 2019 tipe CW Rp 12,8 juta, tipe CBS Rp 13 juta, dan tipe CBS ISS Rp 13,3 juta," sebutnya.
Wisnu mengungkapkan, sebelumnya harga Honda BeAT seken sempat anjlok Rp 2 jutaan karena efek pandemi Covid-19.
"Pada Mei 2020 kami jual Honda BeAT di angka Rp 10,8 juta sampai Rp 11 juta untuk keluaran 2019," sambung Wisnu.
Baca Juga: Lengkap, Ini 13 Pilihan Warna Baru Honda BeAT Series, Segini Harganya
Sebagai perbandingan, Honda BeAT baru saat ini dibanderol mulai Rp 16,665 juta untuk tipe CBS hingga Rp 17,475 juta tipe Deluxe on the road (OTR) DKIJakarta.
Honda BeAT pertama kali diluncurkan di Indonesia oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2008 sebagai pesaing Yamaha Mio.
Pada 2012, AHM meluncurkan BeAT PGM-FI dengan tampilan baru dan dilengkapi dengan sistem injeksi.
Kemudian di 2014, Honda BeAT PGM-FI hadir dengan tambahan fitur Enhanced Smart Power (ESP) dan Idling Stop System (ISS).
Pada tahun yang sama, Honda BeAT Pop ESP hadir dengan model berbeda dari BeAT FI ESP.
Selanjutnya di 2016, AHM meluncurkan BeAT generasi keempat dengan desain yang lebih tajam sekaligus memperingati penjualan yang mencapai 10 juta unit sejak 2008.
Pada generasi keempat inilah honda BeAT Street dihadirkan sebagai varian baru untuk melawan Yamaha X-Ride.
Terakhir, Honda Beat generasi kelima atau Beat eSAF lahir tepatnya pada awal 2020.
BeAT generasi kelima ini mengusung rangka yang diubah pakai teknologi eSAF, membuat bobot jadi lebih ringan 4 kg.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR