GridOto.com – Banyak informasi atau pengetahuan tentang pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU yang beredar di masyarakat.
Salah satunya yang cukup ramai diperbincangkan tentang petugas SPBU yang dicurigai melakukan kecurangan dalam pengisian bensin.
Sebagai contohnya petugas SPBU memainkan handle nozle (corong) dispenser dengan cara menekan atau melepas agar takaran bisa berkurang.
Melihat hal tersebut, banyak yang penasaran dan ingin tahu apakah benar volume bensin bisa diatur lewat memainkan handle dispenser?
Putut Andriyanto, Corporate Secretary Subholding Pertamina Commercial and Trading pun memberikan penjelasannya.
"Mengisi BBM ada 3 step yang ada di nozle berfungsi untuk mengatur kecepatan BBM yang keluar dari nozle," ujar Putut kepada GridOto.com, Kamis (22/07/2021).
Menurutnya alasan petugas SPBU memainkan handle nozle bukan untuk melakukan kecurangan takaran bensin.
Melainkan untuk menyesuaikan volume bensin yang dibeli konsumen baik itu full tank atau menggunakan takaran rupiah.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Jika Banyak Angkot yang Mampir, Artinya SPBU Tersebut Pasti Bagus
"Jika BBM yang dibeli banyak akan digunakan kecepatan tinggi supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, demikian juga sebaliknya," sambungnya.
Putut pun mengungkapkan untuk step 1 pada nozle merupakan paling lambat dan paling cepat yakni step 3.
"Di nozle memang tidak tertulis angka 1,2 dan 3. Tetapi bisa dilihat dari step atau tangga dari ujung nozle," ucap Putut.
Meski begitu itu, ia menegaskan pada ke 3 step tersebut tidak akan mengurangi volume bensin yang dibeli konsumennya.
"Kecepatan BBM keluar tidak mempengaruhi flowmeter atau alat ukur, sehingga akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1,2 maupun 3," pungkasnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR