GridOto.com – Penasihat Red Bull, Helmut Marko menilai, seharusnya Lewis Hamilton mendapat hukuman lebih berat, setelah membuat Max Verstappen crash di F1 Inggris 2021.
Pada insiden lap pertama di sirkuit Silverstone itu, Max Verstappen harus tersingkir dari balapan dan Lewis Hamilton dapat meneruskan lomba.
Meskipun menerima penalti tambahan waktu 10 detik, Lewis Hamilton mampu meraih kemenangan di seri kesepuluh F1 Inggris 2021 ini.
Penasihat Red Bull, Helmut Marko menyebut Lewis Hamilton harus diberi hukuman maksimal.
Menurutnya, ini bukan racing incident, jika lawan secara keras menyentuh roda belakang pembalapnya dengan ban depannya, apalagi di tikungan cepat.
Nah, kabarnya tim Red Bull akan menempuh jalur hukum terkait insiden di F1 Inggris 2021 itu, yaitu mengenai hukuman yang diterima Lewis Hamilton.
Baca Juga: Lewis Hamilton Ogah Disalahkan Soal Crash dengan Max Verstappen di Awal Balapan F1 Inggris 2021
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, pada prinsipnya, stewards dapat menjatuhkan hukuman sebagai berikut:
- Penalti waktu (5 atau 10 detik)
- Penalti drive through (atau penalti waktu 20 detik jika tidak dilakukan selama balapan)
- Penalti stop and go 10 detik (atau penalti waktu 30 detik jika tidak dipenuhi selama balapan)
- Hukuman waktu yang dapat diubah
- Sebuah peringatan
- Penalti dibawa ke balapan berikutnya
- Diskualifikasi
- Penangguhan 1 balapan pada balapan berikutnya
Di atas kertas, memungkinkan untuk memberlakukan larangan balapan setelah kecelakaan, tetapi kesengajaan kecelakaan itu harus dibuktikan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR