GridOto.com - Suzuki Satria F150 mengawali kiprahnya di Tanah Air pada 2004 silam dengan skema Completely Built Up (CBU) atau diimpor secara utuh dari Thailand.
Barulah kemudian mulai 2007 hingga 2015, Satria F150 dirakit secara lokal atau Completely Knock Down (CKD)
Suzuki Satria F150 keluaran 2004 hingga 2015 dibekali mesin 147,3 cc DOHC karburator, yang menghasilkan tenaga 16 dk pada 9.500 rpm dan torsi 12,7 Nm pada 8.500 rpm.
Setelah itu, versi injeksi yang diberi nama Suzuki Satria F 150 FI akhirnya diluncurkan di Indonesia pada awal 2016.
Untuk sektor dapur pacunya masih menggunakan kapasitas mesin yang sama yakni 147,3 cc DOHC.
Namun, tenaga Satria F150 FI diklaim lebih besar yakni 18,2 dk pada 10.000 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 8.500 rpm.
Buat yang baru mau garap Satria F150 buat dongkrak performanya, mending pilih versi injeksi atau karburator?
"Paling enak buat dioprek menurut saya Satria F150 yang injeksi dibanding yang masih karburator," kata Rahmat, owner Jabrik Motor Racing Team (JMRT) kepada GridOto.com, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Bengkel Rekomendasi Suzuki Satria F150, Layani Servis Ringan Hingga Dongkrak Performa
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR