Ternyata Marc Marquez Sudah Hapus Aplikasi Media Sosial di HP-nya, Kesal Dikritik Netizen?

GridOto.com - Setelah cedera panjangnya musim lalu, Marc Marquez berhasil meraih kemenangan pada balapan MotoGP Jerman 2021.

Meski meraih sebuah kemenangan yang luar biasa di Sachsenring, Marc Marquez masih kurang puas dengan performanya saat ini.

Jika dibandingkan dengan saat sebelum cedera, wajar jika performa yang sekarang dianggp kurang memuaskan.

Kondisi fisik Marc Marquez memang masih belum 100%, dan itu cukup membuatnya terganggu menjalani seluruh sesi akhir pekan secara maksimal.

"Aku sudah melalui banyak hal, terutama soal fisikku. Tapi ketika kau masuk ke dalam paddock, kau harus berkonsentrasi penuh soal yang terjadi di garasi. Jika kau tidak bisa, itu akan menghancurkanmu secara mental," ungkap Marc Marquez seperti dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Selain fisik, masalah mental dan pikiran juga mempengaruhi Marc Marquez.

Maka dari itulah Marc memilih meng-uninstall aplikasi media sosial di handphone-nya.

Tapi Marc bukannya menghapus akun ya, hanya menghapus aplikasi dari handphone-nya saja.

Baca Juga: Red Bull KTM Race Manager Beri Kebebasan Dani Pedrosa Saat Balapan di MotoGP Styria 2021, Ini Alasannya

Akun media sosial Marc Marquez tetap dijalankan oleh seorang administrator.

"Aku menghapus seluruh aplikasi media sosial dari HP-ku. Aku hanya mengirim foto dan teks yang ingin kuunggah lewat grup WhatsApp dan ada seseorang lain yang mengunggahnya ke media sosial untukku," ungkap MM93.

"Aku belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, tapi aku harus melakukannya. Media sosial bisa jadi bencana buat atlet, dan itu juga berlaku bagiku. Aku jadi memikirkan soal semua berita di sana. Aku hanya ingin berkosentrasi untuk menyelesaikan pekerjaanku," tegas juara dunia 8 kali ini.

Sebelum Marc Marquez, hal yang sama juga dilakukan beberapa pembalap tahun ini.

Misalnya saja Jack Miller yang memilih memakai jasa admin untuk mengoperasikan media sosialnya.

Uniknya, hal itu dilakukan Miller setelah sempat berdebat di media sosial bersama mantan pembalap, Jorge Lorenzo.

Setelahnya, ada Maverick Vinales yang malah melakukan keputusan lebih keras.

Vinales yang sempat berdebat karena kritikan fans akhirnya menutup akun Twitter-nya.