GridOto.com - Lampu kendaraan memiliki fungsi penting yaitu sebagai alat bantu penerangan di malam hari.
Namun sangat disayangkan masih sering ditemui pengendara mobil yang asal dalam menggunakan peranti ini.
Misalnya menggunakan lampu jauh supaya pandangan di depan lebih jelas selama di perjalanan.
Menanggapi hal tersebut, Andry Berlianto selaku Praktisi Defensive Diriving dan Defensive Riding Indonesia mengatakan pada prinsipnya lampu jauh hanya digunakan pada saat jarak pandang terbatas saja.
"Lampu jauh dipakai saat lampu dekat tak mampu menyinari situasi jalan di depan kendaraan," ujar Andry kepada GridOto.com, Selasa (20/07/2021).
Maka dari itu, Andry menjelaskan pengendara perlu mengetahui etika menggunakan lampu jauh di jalan raya.
"Lampu jauh digunakan seperlunya untuk menerangi jalan yang mungkin tidak terlihat kondisi dan situasinya," ucap Andry.
Kemudian lekas matikan saat bertemu kendaraan lain ketika berpapasan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Baca Juga: Street Manners - Berpapasan Mobil Lain Saat di Jalan Sempit Menanjak, Begini Etika Berkendaranya
Baca Juga: Street Manners: Pentingnya Dashcam Untuk Menghadapi Situasi Darurat
Lantaran menggunakan lampu jauh menyilaukan dan bisa membahayakan bagi pengendara dari arah berlawanan.
"Pastikan tidak menyalakan saat berpapasan dengan kendaraan lain karena berpotensi mengagetkan atau menimbulkan efek buta sesaat oleh si penerima sinar," imbuhnya.
Selain bisa digunakan dalam kondisi minim cahaya, Andry mengungkapkan lampu jauh bisa digunakan sebagai alat komunikasi untuk mendahului.
"Tetapi tidak dinyalakan berkali-kali secara gegabah yang berpotensi menaikkan level emosi yang melihat," pungkasnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR