GridOto.com - Belakangan ini PT Toyota Astra Motor (TAM) gencar meluncurkan produk terbarunya dengan label Gazoo Racing (GR) di Indonesia.
Sebut saja GR Supra yang diluncurkan pada 2019 lalu, merupakan model global pertama hasil produksi rumah balap Toyota.
Kemudian Toyota GR Yaris yang dijual hanya 126 unit di Indonesia, dengan pengiriman ke konsumen rencananya baru akan dilakukan pada November 2021 nanti.
Tidak hanya itu, Toyota juga menyematkan label Gazoo Racing untuk model yang diproduksi secara massal, yakni Raize GR Sport.
"Gazzo Racing kami bawa pertama kali waktu GR Supra pada 2019 dan pelan-pelan ditambah, baik dengan GR Yaris yang sedang proses maupun terakhir Raize GR Sport tahun ini," ujar Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran TAM kepada GridOto.com. Senin (19/7/2021).
Anton menjelaskan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan label GR ke jajaran produk Toyota lainnya yang dijual di Tanah Air.
Sesuai namanya, Gazoo Racing atau biasa disingkat 'GR' ini merupakan divisi khusus yang menangani soal performa maupun aksesori yang membuat tampilan lebih sporty.
Seperti halnya M Performance milik BMW atau AMG dari Mercedez-Benz.
Baca Juga: Toyota Raize GR Sport Terlaris, Ketahui Hal Ini Sebelum Beli dan Inden
"Untuk detail lainnya memang belum bisa saya informasikan, karena masih on progress. Tapi keinginannya adalah bagaimana brand GR ini bisa masuk ke Indonesia," tutur Anton lagi.
"Tidak hanya untuk sport enthusiast yang mungkin ingin GR Supra, buat yang ingin feeling sport (secara tampilan) juga bisa diakomodir dengan contohnya Raize GR Sport ya," imbuhnya.
Lantas, apakah hadirnya brand GR ini bakal menggusur Toyota Racing Development (TRD) yang sudah lebih dulu eksis di Indonesia?
Mengingat selama ini Toyota sering menggunakan label TRD Sportivo untuk jajaran produk yang mendapat sentuhan sport, sebut saja Agya, Yaris, Rush hingga Fortuner.
Saat dikonfirmasi, sayangnya Anton masih enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut.
"Saya belum bisa komentar secara detil ya, masih future soalnya," pungkas Anton.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR