GridOto.com - Baru-baru ini viral di dunia maya foto yang disebut sebagai kuburan mobil listrik.
Salah satu pengunggahnya adalah akun Instagram @redneckit.
Dalam foto itu terlihat banyak mobil berserakan terparkir tak rapi dan terkesan ditinggalkan.
Lihat saja, banyak ilalang dan rumput tumbuh di sekitarnya.
Bahkan sebagian terlihat mulai berkarat.
Deskripsi foto menyebutkan, ratusan atau bahkan ribuan mobil yang berkelir putih itu merupakan kuburan mobil listrik.
"Ini dia sebuah kuburan mobil listrik di Prancis. Tak ada yang mau beli mobil listrik ketika baterainya habis," isi keterangan dalam foto.
Lantas apakah benar itu kuburan mobil listrik di Prancis?
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Seremnya Kuburan Hardtop, Sederet Toyota Land Cruiser FJ40 dan BJ40 Cuma Jadi 'Bangkai'
Melansir Fastcheck.afp.com, keterangan dalam foto tersebut merupakan hoax.
Foto tersebut tidak diambil di Prancis sob, melainkan di Hangzhou, China.
Dijelaskan, gambar tersebut merupakan sebuah tempat parkiran perusahaan rental mobil listrik bernama Microcity.
Hal tersebut diklaim oleh Lou Gaofeng, Manager Zhejiang Zuozhongyou Electric Car Service Limited yang merupakan induk perusahaan dari Mircocity.
"Mobil-mobil dalam foto tersebut mmilik Microcity," tegasnya dilansir dari AFP.
Usaha rental mobil listrik Microcity tersebut mulai berdiri pada 2013.
Kehadirannya menawarkan penyewaan mobil yang ramah lingkungan hingga minim area parkir karena bodinya yang mungil.
Namun sayang, karena persaingan ketat dan munculnya aplikasi rental mobil yang menawarkan harga lebih murah, banyak perusahaan rental bangkrut.
Termasuk Microcity yang terjadi pada 2019.
Baca Juga: Larangan Mudik Diberlakukan, Bisnis Rental Mobil Sepi Konsumen
Melansir Hangzhou.com.cn, total mobil dari Microcity yang 'ndongkrok' ada lebih dari 3 ribu unit sob.
Jumlahnya yang banyak membuat mobil-mobil tersebut diparkirkan di tiga tempat berbeda.
Lokasinya berada di sepanjang sungai Qiantang, Huangzhou, China.
"Beberapa di antaranya memang rusak, namun ada yang masih bisa digunakan. Sedangkan sebagian terlalu tua untuk dijual ke perusahaan lain dan dibongkar," kata Lou Gaofeng.
Selain itu, mobil tersebut merupakan kendaraan listrik generasi tua.
Ada yang diproduksi pada 2013 dan bahkan ada yang lebih tua lagi.
"Kebanyakan dari mobil-mobil tersebut merupakan generasi pertama mobil listrik yang diproduksi sebelum 2013 dan butuh diganti menilik perkembangan teknologi," tambahnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Hangzhou.com.cn,Fastcheck.afp.com,Instagram.com/redneckit |
KOMENTAR