Sejarah Kelahiran Lamborghini Countach, Si Buas Berbodi Futuristik Penerus Miura

GridOto.com - Merek berlogo Banteng mengamuk, Lamborghini tentu sudah tak asing buat sobat.

Mobil pabrikan supercar asal Italia ini menjadi idaman para petrolhead di seluruh dunia.

Salah satu model yang ikonik adalah Lamborghini Countach.

Melansir Countach.ch, Lamborghini Countach pertama kali dipamerkan pada 1971 di ajang Geneva Motor Show.

Saat itu, mobil dengan kode LP500 ini masih dalam prototipe.

Pengembangannya diinisiasi oleh Ferruccio Lamborghini yang mengharapkan mobil ini dapat menjadi penerus Lamborghini Miura.

Di tangan Marcelo Gandini sebagai desainer, Lamborghini Countach dibuat dengan bentuk agresif.

Lihat saja, garis-garis tegas ditemukan di sekujur body yang berbentuk wedge-shaped dengan pintu model gunting.

Baca Juga: Dampak Italia Juara Euro 2020, Lamborghini Aventador Ini Jadi Sasaran Pelampiasan Suporter Inggris

Baca Juga: Lamborghini Huracan Radikal, Bertenaga 1.500 DK Buat Ngebut di Tanah

Mobil dengan desain seperti ini masih jarang ditemui di era tersebut sehingga prototipe Countach sukses menarik perhatian publik.

Terlebih pada pameran tersebut Countach diperkenalkan dengan mesin 5.000 cc V12.

Selain itu, dashboardnya juga futuristik dan masih asing di masa itu.

Prototipe Countach dilengkapi dengan berbagai indikator elektronik seperti tire pressure control.

Tiga tahun berselang, Lamborghini Countach versi produksi pertama dipamerkan pada Geneva Motor Show 1974.

Kodenya berganti menjadi LP400.

Hal tersebut bersangkutan dengan keinginan si bos yang pengin kabin Countach enggak terlalu berisik.

Versi produksinya menggunakan mesin yang lebih kecil.

Baca Juga: Juarai Euro 2020, Inilah Merek-merek Mobil Mewah Bikinan Italia

Baca Juga: Toyota Harrier Nyentrik Berbaju Ungu, Tampang Sangar Adopsi Muka Urus

Akhirnya Lamborghini Countach menggunakan mesin 4.000 cc V12.

Penempatan mesin dibuat membujur, sesuai dengan kode namanya Longitudinale Posteriore (LP).

Berbeda dengan Miura yang mesin diposisikan melintang.

Lalu sasis yang dipakai berbahan alumunium, bukan besi berat seperti yang digunakan LP500.

Tujuannya jelas untuk mengurangi bobot mobil.

Gaya penempatan mesin seperti ini akhirnya menjadi kiblat dari supercar yang keluar dari kandang banteng.

Melansir Classicdriver.com, meski memiliki sejumlah perbedaan dengan prototipenya, kehadiran Lamborghini Countach seperti sudah ditunggu-tunggu.

Tak heran jika dalam pameran tersebut pemesanan Countach membludak.

Lamborghini Countach LP400 hanya diproduksi sebanyak 150 unit dari 1974-1978.