Proyeknya Digeber, Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Sudah 96 Persen, Tapi Jangan Harap 2022 Sudah Bisa Dipakai

GridOto.com - Akses menuju kawasan wisata di Provinsi Banten tampaknya akan semakin dipermudah pada masa medatang.

Hal tersebut dikarenakan Kementerian PUPR melalui Bada Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berencana mempercepat pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan, jika pembangunan jalan tol Serang-Panimbang bisa segera diselesaikan, maka ada beberapa keuntungan yang dirasakan masyarakat Banten.

Mulai dari ekonomi di wilayah-wilayah yang dilintasi jalan tol, yakni Serang, Lebak serta Pandeglang bisa meningkat.

Hingga adanya akselerasi pengembangan destinasi wisata di Provinsi Banten.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," kata Basuki, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (14/07/2021).

Perlu diketahui, jalan tol Serang-Panimbang memiliki bentang sejauh 83,67 Km dan terbagi dalam tiga seksi.

Mulai dari Seksi 1 Serang-Rangkasbitung yang punya panjang 26,5 Km.

Kemudian Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sejauh 24,17 Km dan Seksi 3 Cileles-Panimbang dengan bentang 33 Km.

Baca Juga: Pengerjaan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Dikebut demi Dibuka saat Lebaran 2021

Untuk proses pembangunannya, Seksi 1 yang sudah hampir selesai dengan progres mencapai 96,63 persen.

Rencananya, Seksi 1 Serang-Rangkasbitung siap diresmikan pada Agustus 2021 mendatang.

Sementara untuk Seksi 2 dan Seksi 3 masih dalam tahap pembebasan lahan.

Adapun rician progresnya yakni pembebasaln lahan untuk Seksi 2 sudah mencapai 75 persen.

Sedangkan untuk pembebasan lahan Seksi 3 hingga sekarang sudah mencapai 64,21 persen.

Kabarnya, pengerjaan fisik untuk Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles dan Seksi 3 Cileles-Panimbang ditargetkan selesai pada Agustus 2023 mendatang.

Sobat perlu tahu bahwa pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total invetasi sebesar Rp 8,58 triliun.

Pengerjaan Seksi 1 hingga Seksi 2 dilakukan oleh BUJT PT Wijaya Karya Serang Panimbang, lalu Seksi 3 jadi jatah Pemerintah Pusat.

Hadirnya jalan tol Serang-Panimbang nantinya bisa memangkas perjalanan dari DKI Jakarta menuju objek wisata Tanjung Lesung yang awalnya bisa memakan waktu 5 jam, menjadi 2-3 jam saja.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Dikebut, Target Agustus 2021 Diresmikan.