GridOto.com - Masih ada beberapa pertanyaan menarik seputar uji coba format baru sprint race atau sprint qualifying di F1 Inggris 2021 akhir pekan ini.
Salah satu yang menarik adalah pemberlakuan aturan alokasi ban yang bakal berlaku di F1 Inggris 2021.
Pirelli telah memastikan aturan alokasi ban pada seri di Silverstone ini.
Para pembalap akan mendapat ban satu set lebih sedikit dari sebelumnya.
Sebelumnya dengan format lama, para pembalap mendapat 13 set ban slick, dan pada akhir pekan ini menjadi 12 set ban slick saja.
Tiap pembalap mendapat 6 set kompon soft (C3), 4 set medium (C2), dan 2 set hard (C1) untuk seri ini.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang akan sangat cerah di Silverstone, ban wet dan intermediate dipastikan tidak diperlukan.
Sprint qualifying hanya diprediksi berlangsung sekitar 30 menit, jadi dengan satu ban saja sudah cukup karena tidak ada pit stop, makanya jumlah set bannya dikurangi.
Baca Juga: Lewis Hamilton Ikutan Kesal 3 Pemain Timnas Inggris Kena Serangan Rasis Usai Laga Final Euro 2020
Pertanyaan penting lainnya adalah soal bagaimana pemilihan ban dalam sprint qualifying.
Pada format sebelumnya, para pembalap yang lolos ke kualifikasi 3 (Q3) akan memulai balapan dengan kompon ban yang dipakainya saat sesi kualifikasi 2 (Q2).
Jadi misalnya waktu tercepat di Q2 dicetak saat memakai ban hard, maka pembalap top 10 saat kualifikasi harus memulai balapan dengan ban hard juga.
Lalu bagaimanakah untuk akhir pekan ini dengan adanya sprint qualifying? Begini detailnya.
Berdasarkan keputusan yang sudah dibuat, para pembalap akan memakai ban soft saja selama sesi kualifikasi hari Jumat.
Sedangkan untuk sprint qualifying hari Sabtu dan juga balapan utama hari Minggu, aturan ban Q2 yang berlaku di format lama tidak akan berlaku lagi.
Tidak ada lagi aturan bahwa pembalap harus memakai ban yang sama dengan Q2 saat memulai balapan, baik sprint qualifying maupun race utama.
Prediksinya, ban soft akan jadi favorit para pembalap pada sesi kualifikasi hari Jumat.
Baca Juga: Game Over, Tim Mercedes Umumkan George Russell Gantikan Valtteri Bottas
Sedangkan untuk sprint qualifying, ban soft mungkin juga masih jadi favorit tapi sangat tergantung hubungan sebab akibat tingkat degradasi ban dan kondisi trek.
Ahli strategi tim harus memilih dengan tepat ban yang akan dipakai di sprint qualifying agar bisa tetap kompetitif sampai race berakhir.
Jika ban soft tidak bisa cukup kompetitif sampai akhir sprint qualifying, bisa saja ban medium atau hard membuat pembalap tampil lebih cepat sampai akhir dan itu akan jadi hal menarik dalam balapan sprint ini.
Untuk balapan hari Minggu, semua tergantung strategi tim untuk memakai ban yang lebih cepat atau yang lebih awet dulu di awal balapan.
Tentu saja semua baru akan terlihat pada uji coba di Silverstone nanti.
Selain itu, akan ada ban belakang baru yang dipakai mulai F1 Inggris 2021 ini sampai akhir musim 2021.
"Pertama dan terpenting, pengenalan sprint qualifying ntuk yang pertama dari tiga balapan tahun ini, sepenuhnya akan mengubah dinamika dan ritme akhir pekan serta memiliki efek penting pada bagaimana ban digunakan," ungkap Mario Isola, bos Pirelli Motorsport, seperti dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Cara berbeda di mana tim menafsirkan peraturan baru ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin akan menarik untuk ditonton. Kami juga memperkenalkan konstruksi ban belakang baru yang berhasil diuji di Austria dengan tanggapan positif. Untuk Silverstone sendiri, ini tetap menjadi salah satu tes terbesar tahun ini untuk ban karena adanya tikungan cepat di sini, yang berarti beberapa tingkat manajemen ban selalu penting," jelasnya.
Jika uji coba sukses, aturan ini juga akan berlaku sepenuhnya pada F1 2022 mendatang saat semua seri ada sprint race-nya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR