GridOto.com - PT Jasa Marga mengklaim walaupun volume kendaraan cenderung sepi selama PPKM Darurat Standar Pelayanan Minimal tetap diberlakukan.
"Kami tetap berkomitmen menjaga tingkat pelayanan yang sudah ditetapkan dalam SPM, sehingga program pelayanan kepada pengguna jalan tetap direalisasikan tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada,” ujar Heru di Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Ia mencatat ada penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.
Heru menghimbau kepada pengguna jalan untuk turut mendukung PPKM Darurat ini dengan tetap di rumah saja.
Baca Juga: Titik Penyekatan PPKM Darurat di Jalan Tol Milik Jasa Marga Semakin Meluas, Berikut Updatenya
"Tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak, guna menekan penyebaran COVID-19," ucapnya.
Ini dia beberapa penurunan volume selama PPKM Darurat berlangsung.
Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah GT Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek yaitu dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan), dengan rincian sebagai berikut:
- Tujuh hari dalam masa penerapan PPKM tercatat total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta sebesar -37,91% dengan rincian: Menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -35,41% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -43,51%, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -30,45%, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -46,16%.
- Tujuh hari dalam masa penerapan PPKM tercatat total penurunan volume lalu lintas yang memasuki Jakarta sebesar -38,54% dengan rincian: Dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar -35,16% dan GT Kalihurip Utama turun sebesar -50,39%, dari arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar -31,56%, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar -40,59%.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR