Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

3 Cara Ampuh Memperpanjang Umur Aki Basah dari Bengkel Spesialis

Ryan Fasha - Selasa, 13 Juli 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi Aki Basah
Dipo
Ilustrasi Aki Basah

GridOto.com - Pasokan arus listrik pada seluruh komponen kelistrikan pada mobil bersumber dari aki.

Sampai saat ini, masih banyak mobil yang menggunakan aki tipe basah dari bawaan pabrikan.

Berbeda dengan aki Maintenance Free (MF), aki basah atau konvensional masih butuh perawatan lebih.

Namun, jika aki basah dirawat dengan baik, maka umur aki basah di mobil bisa kok bertahan lebih lama.

Setidaknya ada 3 cara ampuh memperpanjang umur aki basah di mobil.

Ilustrasi pelat cell aki basah
Fadhliansyah
Ilustrasi pelat cell aki basah

Baca Juga: Fitur Rahasia Mitsubishi Xpander, Kondisi Aki Penting Pas Setting

1. Level Air Aki

Faktor pertama dan terpenting pada aki basah adalah kondisi level air aki yang ada di dalamnya.

Cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) ini akan bereaksi dengan pelat cell sehingga menghasilkan arus listrik.

"Kalau level air aki kurang, maka plat cell lama kelamaan akan mati," buka Kuntarto Rachmat, pemilik bengkel spesialis Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Jaga selalu kondisi level air aki pada batas upper dan jangan sampai berada di bawah batas lower," tambahnya.

Gunakan juga air aki aquades (air destilasi) untuk menambahkan, jangan pakai air accu zuur.

Head unit aftermarket bisa jadi beban kelistrikan
Radityo Herdianto / GridOto.com
Head unit aftermarket bisa jadi beban kelistrikan

Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Ampere Aki Lebih Kecil dari Standar, Ini Dampaknya

2. Beban Kelistrikan

Beban kelistrikan yang ditanggung oleh aki basah juga bisa menentukan umur aki.

"Sebenarnya, beban kelistrikan yang ada di dalam mobil sudah dihitung oleh pabrikan sesuai dengan ampere aki dan sistem pengisian," ungkapnya.

"Namun, semakin banyak menambahkan aksesori kelistrikan yang berdaya besar, maka arus listrik di aki akan semakin terkuras," jelasnya.

Beban kelistrikan berlebih ini akan memperpendek umur pemakaian aki basah.

"Idealnya, beban tambahan yang ditanggung oleh aki basah enggak lebih dari 10%," beber Kuntarto.

Tutup terminal aki mobil
Dylan Andika/GridOto.com
Tutup terminal aki mobil

Baca Juga: Terminal Positif Aki Mobil Kendur Bikin Rusak ECU? Ini Kata Bengkel

3. Terminal Aki

Hal sepele tapi cukup berpengaruh adalah kondisi kekencangan baut terminal aki baik positif (+) maupun negatif (-).

"Banyak dari kita lupa bahwa terminal aki suatu waktu bisa kendur, ini menjadi masalah," jelasnya lagi.

Teminal aki yang kendur ini akan mengganggu sistem pengisian alternator ke aki basah.

Jika didiamkan maka pengisian tidak akan maksimal dan arus listrik yang ada di aki akan tekor.

Kondisi ini pasti bikin aki cepat rusak dan enggak lama harus diganti dengan yang baru.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Berteduh di Bawah Flyover Adalah Musibah, Pemotor Bisa Kena Denda Seperempat Juta

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa