GridOto.com - Selain memegang rekor 7 kemenangan di Silverstone, Sir Lewis Hamilton punya beberapa cerita menarik dalam gelaran F1 Inggris.
Salah satunya yang masih fresh adalah saat Lewis Hamilton memenangkan F1 Inggris tahun 2020 lalu.
Yang bikin heboh, Lewis Hamilton memenangkan balapan dengan hanya memakai 3 ban utuh.
Hal itu karena ban kiri depan yang dipakai Hamilton pecah.
Sejak awal balapan, Hamilton memang langsung melesat dan tak bisa terkejar oleh pembalap-pembalap lainnya.
Bisa dibilang selama balapan, duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, sama-sama cukup memaksakan diri dengan bannya.
Dan kejadian yang tak diinginkan terjadi pada lap-lap akhir balapan.
Pada lap 50 dari total 52 lap yang dilombakan, Valtteri Bottas yang berada di posisi kedua memulai petaka Mercedes dengan mengalami pecah ban.
Baca Juga: Fakta-fakta F1 Inggris, Balapan dengan Format Baru Akhir Pekan Ini
Hal itu membuat Max Verstappen yang berada di posisi ketiga mendapat keuntungan bisa dengan mudah merebut P2 dari Valtteri Bottas.
Peluang mengejar posisi terdepan hampir mustahil, Verstappen memilih melakukan pit stop di sesaat setelah menyalip Bottas.
Pit stop bisa digunakan mengamankan ban yang cukup terkuras dan mungkin mengejar fastest lap dengan ban yang lebih segar.
Pada lap terakhir, terjadi drama pecah ban Carlos Sainz dan hal itu membuat Hamilton cukup ketar-ketir.
Dan benar saja, Hamilton juga mengalami pecah ban sesaat setelahnya pada sekitar tikungan 9.
Saat pecah ban, beruntung Hamilton sudah berjarak 30 detik lebih dari Verstappen di posisi kedua.
Laju Hamilton mulai melambat dan Verstappen mencoba menekan untuk bisa mengejar Hamilton.
Sayang bagi Verstappen, Hamilton tak terkejar meski melaju dengan ban depan kiri pecah hingga akhirnya memenangkan balapan F1 Inggris 2020.
Baca Juga: Penggemar Balap Harus Tahu, Ini Arti Bendera Isyarat di F1 dan MotoGP, Gak Cuma Bendera Kotak-kotak
Hamilton dan Mercedes sudah hampir jantungan mengalami pecah ban di lap terakhir.
Karena selain melambat, bisa saja Hamilton kehilangan kontrol mobil dan akhirnya crash karena ban pecah ini.
Ada pendapat bahwa seharusnya Verstappen tidak melakukan pit stop di lap-lap terakhir dan mungkin saja memenangkan balapan.
Tapi Red Bull sendiri menilai keputusan pit stop sudah tepat karena Verstappen bisa saja tidak finis jika tidak ganti ban seperti Hamilton dan beberapa pembalap lain.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | formula1.com |
KOMENTAR