GridOto.com - Lonjakan kasus penularan Covid-19 yang melanda Indonesia, turut mempengaruhi pendapatan masyarakat.
Beberapa orang harus rela pemasukannya berkurang, atau bahkan hilang selama masa pandemi Covid-19 ini.
Tidak sedikit dari mereka yang membutuhkan uang, sampai rela menjual aset miliknya seperti rumah atau kendaraan pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data internal OLX Autos untuk sektor otomotif, tidak sedikit konsumen yang menjual mobilnya karena membutuhkan uang.
"Balik lagi kepada studi yang kami lakukan dalam beberapa bulan ke belakang, ada sebagian masyarakat atau konsumen yang coba menjual mobilnya karena kebutuhan ekonomi, itu memang ada," ucap Sandy Maulana, Head of Marketing OLX Indonesia dalam konferensi pers belum lama ini.
Meski begitu, Sandy mengatakan bahwa banyak juga dari konsumen ataupun pengguna OLX Autos yang justru mencari mobil bekas di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Di tengah pandemi ini juga banyak yang mencari mobil bekas karena ingin upgrade. Ada yang mencari mobil bekas untuk kendaraan pribadi, ada juga yang tadinya pakai kendaraan roda dua tapi ingin menggunakan kendaraan roda empat. Bermacam-macam," kata Sandy.
Dari segi operasional bisnis selama PPKM Darurat ini, ia mengatakan seluruh gerai OLX Autos tutup sementara sesuai dengan arahan pemerintah.
Baca Juga: Gerainya Tutup Karena PPKM Darurat, OLX Autos Andalkan Layanan Home Inspection dan Home Test Drive
Baca Juga: Kerap Terjadi Penipuan Online Jual Mobil dengan Harga Miring, OLX Indonesia Beri Tanggapan
"Memang gerai kami saat ini tutup, tapi kami tetap melayani pelanggan lewat online. Jadi jika pelanggan ingin melakukan cek harga ataupun booking, itu bisa mengunjungi situs resmi kami," ucap Sandy.
Ia menambahkan, konsumen yang ingin menjual mobilnya lewat OLX Autos juga bisa memanfaatkan layanan home inspection yang telah disediakan.
"Kemudian untuk teman-teman yang ingin mencari mobil bekas berkualitas, bisa memanfaatkan layana home test drive," papar Sandy lagi.
"Tentunya pada layanan tersebut kami menerapkan standar kesehatan yang tinggi dan aturan yang berlaku," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR