GridOto.com – Warna oli mesin motor berubah jadi kehitaman, apakah ini pertanda oli mesin mulai kotor dan perlu diganti agar pelumasan mesin tetap maksimal?
Sebab ketika masih baru dan dituang ke mesin motor, warna oli mesin tampak bersih dan berwarna bening.
Nah ternyata kalian enggak perlu khawatir dengan warna oli mesin yang berubah menjadi hitam, sebab perubahan warna tersebut enggak selalu berarti oli sudah jelek.
“Oli kondisi baru yang masih bening jika sudah dituang ke dalam mesin, pasti warnanya langsung berubah kehitaman kalau langsung dikeluarkan,” ungkap Chandra, pemilik toko oli Sentra Otomotif, Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Oli Mesin Motor Berkurang Drastis, Waspadai Kerusakan Dua Komponen Ini
Bisa dibilang, oli yang berubah hitam tidak selalu berarti kalau kondisinya sudah jelek dan kotor sehingga perlu segera diganti.
Meskipun dalam kondisi oli mesin sudah dikuras habis, pasti bakal selalu ada oli lama yang tersisa di dalam mesin.
“Bukan berarti kualitasnya jelek, oli bisa langsung mengalami perubahan warna karena sudah tercampur dengan residu atau sisa oli lama di ruang mesin,” lengkapnya.
Nah untuk menentukan kapan sebaiknya ganti oli mesin di motor, mudahnya kalian bisa ikuti panduan servis dari pabrikan.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas Jenis 2-tak, Begini Cara Menakar Oli Sampingnya
Caranya dengan melihat dari jarak tempuh yang sudah diraih atau berapa lama oli mesin sudah dipakai.
Penggantian oli mesin dianjurkan buat ganti maksimal tiap 4.000 km atau 4 bulan pemakaian, namun bisa lebih cepat tergantung kondisi dan pemakaian motor.
Selain itu, oli juga harus diganti atau ditambahkan jika volume-nya sudah banyak berkurang.
Enggak selalu berarti oli mesin sudah waktunya diganti, sekarang paham ya kenapa oli mesin bisa berubah warna jadi kehitaman setelah dipakai.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR