GridOto.com - Juara dunia 9 kali, Valentino Rossi, semakin mendekati masa pensiunnya dari ajang balap MotoGP.
Valentino Rossi memimpikan untuk ikut balapan mobil profesional setelah pensiun dari MotoGP.
Sebelumnya, Valentino Rossi sering ikut balap mobil saat jeda kompetisi MotoGP.
Misalnya saja pada Monza Rally Show, lalu Gulf 12 Hours, bahkan sempat beberapa kali mencoba mobil F1.
Gulf 12 Hours atau 12 Hours of Abu Dhabi adalah yang diikuti Rossi dalam beberapa tahun terakhir.
Di sana, Valentino Rossi bergabung dengan tim Kessel Racing mengendarai mobil Ferrari 488 GT3.
"Saat selesai di MotoGP, aku ingin balapan mobil. Aku punya pengalaman dengan reli karena aku fanatik reli. Aku juga pernah mengikuti kejuaraan dunia. Tapi bagiku reli pada akhirnya sulit, karena sangat menuntut dan aku ingin balapan di sirkuit karena aku lebih menyukainya," ungkap Rossi seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku berpengalaman balapan dengan GT3 yang merupakan kategori penting dan menarik karena ada banyak mobil pabrikan yang berbeda dari Ferrari, Porsche, Bentley, Aston Martin dan semuanya. Jadi kupikir aku akan balapan dengan mobil jenis itu ketika berhenti dari MotoGP. Aku tidak tahu di kejuaraan mana, ada banyak kejuaraan yang berbeda, kejuaraan Endurance, Le Mans 24 Hours, aku berharap bisa balapan di suatu tempat di sana," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Terharu, Demi Misi Mulia Ini, Valentino Rossi Ogah Balapan Buat Timnya Sendiri di MotoGP 2022
Kebetulan Ferrari sedang menggarap proyek baru untuk kembali ke ajang balap ketahanan khususnya Le Mans 24 Hours.
Hubungan baik Rossi membuatnya dirumorkan bakal ikut proyek Ferrari ini.
Sayangnya, Ferrari tak tertarik dengan Rossi dan menyangkal keterlibatan The Doctor.
"Dengan segala hormat, aku yakin dia lebih tua dari pembalap Endurance saat ini, dan kami akan menghadapi beberapa lawan yang sengit," kata Antonello Coletta, bos proyek GT Ferrari.
"Valentino memang bersenang-senang dengan mobil GT, mungkin dia bisa mencoba di kelas itu. Tapi kami pikir kami sudah memiliki banyak pilihan pembalap untuk proyek hypercar kami dan akan memilih dari talenta muda yang muncul," jelasnya.
Rencananya, Ferrari akan ikut balap ketahanan pada tahun 2023 mendatang.
Proyek hypercar Ferrari ini sedang dipercepat dan diharapkan akan ada tes pada pertengahan tahun depan sebelum ikut kompetisi resmi.
KOMENTAR