Kepala Aerodinamikanya Segera Dibajak Tim Aston Martin, Red Bull - Enak Ajah

GridOto.com –  Tim Aston Martin ingin segera membajak tokoh kunci di tim Red Bull, mendapat hambatan, setelah kehilangan sejumlah orang pentingnya.

Tim Aston Martin menginginkan para pemimpin teknis baru sesegera mungkin dari tim Red Bull untuk melanjutkan program rekrutmen mereka, yaitu Dan Fallows.

Rupanya bos tim Red Bull, Christian Horner memilih untuk mempertahankan Dan Fallows sedikit lebih lama.

Red Bull sendiri berhasil “membajak” sejumlah besar staf dari Mercedes untuk proyek mesin baru mereka, tetapi sekarang mereka juga merasakan kesulitan.

Baca Juga: Red Bull Rekrut Direktur Teknis Baru, Bajak Orang Dalam Mercedes

Pada Kamis, 1 Juli lalu, tim Aston Martin mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk mantan desainer tim Red Bull, Andrew Alessi sebagai head of technical operations alias kepala operasi teknis.

Red Bull Racing

Dan Fallows sudah diincar tim Aston Martin, tetapi masih terikat kontrak dengan tim Red Bull

Sebulan sebelumnya Aston Martin mengumumkan Luca Furbatto sebagai engineering  director mulai 2022.

Luca Furbatto  pernah bekerja di tim Toro Rosso (kini AlphaTauri, tim junior Red Bull) dan saat ini masih bekerja dengan jabatan direktur teknis tim Alfa Romeo.

Baca Juga: Red Bull Kembali Bajak Orang Dalam Mercedes Untuk Kembangkan Mesin, Kali Ini Nambah 5 Orang

Nah, Dan Fallows yang kini menjabat kepala aerodinamika tim Red Bull, akan pindah bekerja ke tim Aston Martin.

Dan Fallows yang telah bekerja di Red Bull selama lima belas tahun, tergoda untuk memperluas wawasannya di Aston Martin.

Dan Fallows akan diberi peran penting sebagai direktur teknis Aston Martin.

Bos tim Aston Martin, Otmar Szafnauer ingin membawa Dan Fallows sesegera mungkin, tetapi masih ditahan oleh Red Bull.

Baca Juga: Sebastian Vettel Naik Podium F1 Azerbaijan 2021, Ferrari Ikutan Girang dengan Raihan Sang Mantan

“Situasinya sudah jelas. Dia sedang mengerjakan mobil untuk musim depan,” kata bos tim Red Bull Racing, Christian Horner, dilansir dari gpblog.com.

“Dia memiliki periode yang signifikan dalam sisa kontraknya,” lanjutnya.

“Dia menandatangani kontrak baru pada akhir tahun lalu, jadi kami punya banyak waktu sebelum kontraknya berakhir pada pertengahan 2023,” jelasnya.

“Kami akan membuatnya sibuk sampai kontraknya habis,” ucap Christian Horner.