GridOto.com - Mungkin sebagian pengguna motor pernah melihat kode angka dan huruf pada sisi ban, tapi tahukah arti dari kode ban tersebut?
Sebelum membahas kode ban, kenali dulu beberapa jenis kode pada ban.
Terdapat dua jenis pengkodean ban, yaitu kode ban imperial dan kode ban ISO metric.
Pada ulasan kali ini, akan lebih fokus pada kode ban ISO metric karena jenis ban ini cukup banyak di pasaran.
Baca Juga: Catat, Selama PPKM Darurat Planet Ban Ubah Jam Operasional Toko, Ini Lokasinya
Adapun contoh dari kode ban ISO metric adalah 110/70-13 M/C 49P.
Penjelasan kode tersebut adalah sebagai berikut.
110 adalah kode untuk lebar ban dalam satuan milimeter.
"Sementara angka 70 merupakan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban atau bisa disebut aspect ratio," kata Wawan Setiawan pemilik toko ban Kurnia Ban Jl. Jelukpang Raya No.57 Tangerang, saat GridOto.com menghunginya. Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Enggak Susah, Begini Cara Mengetahui Tahun Produksi Ban Motor
"Untuk menghitung tinggi ban, apabila lebar ban 110 mm, maka tinggi ban tersebut adalah 70% x 110 mm = 77 mm, di ukur dari lingkar dalam ban ke lingkar bagian luar ban," ucap Wawan Setiawan.
Angka 13 adalah kode untuk diameter pelek atau rim dalam satuan inci.
Huruf M/C merupakan kode kompon yang digunakan. M/C berarti medium compound.
Sementara angka 49 adalah kode untuk beban maksimum dalam load index.
Baca Juga: Enggak Susah, Begini Cara Mengetahui Tahun Produksi Ban Motor
Jika dikonversi menjadi kilogram, maka beban maksimumnya sebesar 185 Kg.
Terakhir adalah huruf P yang berarti kode kecepatan maksimum yang mampu ditolerir oleh ban.
Huruf P artinya ban bisa mencapai kecepatan maksimal 150 km/jam.
"Terdapat beberapa kode huruf yang menentukan kecepatan maksimal ban tergantung dari bahan yang digunakan pada ban," tutup Wawan Setiawan.
Kode huruf ini mulai dari A1 untuk ban dengan kecepatan maksimal 5 km/jam, hingga Y untuk kecepatan maksimal 300 km/jam.
Oke bahas sedikit deh yang pakai kode imperial alias satuan inci.
Contohnya ban motor berukuran 2.75-17.
Cara baca kode angka ban motor yang pakai sistem imperial lebih mudah karena angka 2.75 menunjukkan lebar ban motor 2,75 inci.
Lalu angka 17 tentu menunjukkan ukuran ring peleknya.
Bagaimana dengan aspect ratio alias tinggi bannya?
Untuk kode ban imperial, jika aspect ratio tidak disebutkan secara gamblang maka kemungkinan besar 82%.
Jadi tinggi ban tersebut adalah 2,75 inci x 82% = 2,25 inci.
Namun karena tidak ada patokan yang benar-benar akurat, tiap produsen bisa memproduksi ukuran yang berbeda walau menulis angka yang sama.
Makanya ban dengan ukuran imperial kalah saing dengan kode angka ISO metric yang lebih mudah dipahami.
Jadi begitu kisahnya Sob...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR