GridOto.com - Seiring dengan pemakaian, ring seher atau ring piston di motor juga bisa lemah.
Berikut ciri-ciri mesin motor yang ring pistonnya sudah lemah.
Untuk sekadar informasi, selain untuk menahan oli mesin agar tidak ikut terbakar, ring seher atau ring piston berfungsi untuk menjaga kompresi mesin.
"Kalau ring piston lemah sudah pasti membuat kompresi mesin jadi lemah," buka Mis'an, Owner Mis'an Motor, bengkel spesialis Yamaha R25 dan MT-25 kepada GridOto.
Baca Juga: Selain Copot Paking Head, 2 Cara Ini Bisa Meningkatkan Kompresi Motor
Kompresi mesin yang lemah ternyata berdampak pada performa motor.
"Biasanya efek rasio kompresi mesin yang melemah enggak terlalu terasa saat putaran mesin rendah," kata Mis'an.
Efek rasio kompresi melemah baru terasa di putaran mesin tinggi, yakni tarikan motor jadi terasa agak berat.
"Nah, kalau kompresi mesin lemah baru terasa ketika mesin digeber di putaran mesin bagian tinggi, seperti kurang responsif," jelas Mis'an.
Baca Juga: Awas! Ini Efeknya Negatif Tingkatkan Kompresi Motor Terlalu Tinggi
"Sebab semakin tinggi putaran mesin atau rpm maka semakin berat juga kerja ring piston," tutupnya saat ditemui di Jalan Aria Putra No.57. Ciputat, Tangerang Selatan.
Makanya, motor yang ring pistonnya sudah lemah biasanya mengeluarkan asap saat digeber.
Baca Juga: Begini Cara Pasang Ring Piston Motor 4-Tak Agar Tidak Tertukar
Nah, itu tadi gejala atau ciri-ciri yang bisa dikenali kalau ring piston motor sudah lemah.
Apakah motor kalian sudah ada ciri-ciri di atas? coba segera cek ring pistonnya!
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR