GridOto.com - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, setelah keduanya dinyatakan positif narkoba jenis sabu.
Barang bukti yang ditemukan dari sopir Nia Ramadhani itu berupa satu klip narkotika jenis sabu-sabu.
Melihat kejadian tersebut, mengingkatkan kita seberapa bahanya berkendara sambil terpengaruh narkoba.
Jusri Pulubuhu, selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan bahwa ada banyak sekali bahaya berkendara sambil terpengaruh narkoba.
"Yang jelas kemampuan persepsinya menurun, kemampuan mengontrol emosinya menurun, kemampuan empatinya turun," ujar Jusri saat dihubungi GridOto.com, Kamis (8/7/2021).
Menurut Jusri, dampaknya adalah kemampuan konsentrasi akan turun.
"Ada yang bilang konsentrasi akan naik, tapi ada beberapa hal tentang adanya pemakai narkoba atau alkohol akan menurunkan kemampuan persepsi pada saat itu kemampuan motorik, emosi, dan lain-lain," sebut Jusri.
Baca Juga: 18 Pembalap Sumatra Siap Tempur di Grand Final Yamaha Cup Race 2018, Nama Nia Ramadhani Jadi Sorotan
"Oleh karena itu, margin keselamatan mereka di ruang publik dengan kondisinya yang segala macam itu juga akan menurun," tambahnya.
Nah, jika margin keselamatan menurun pengendara dapat melakukan kesalahan-kesalahan.
"Pengendara dapat melakukan kesalahan persepsi, kesalahan pengambilan keputusan, emosi yang mudah tersinggung, mudah baper yang bisa menimbulkan konfilk, dan mereka akan terpancing untuk melakukan suatu tindakan-tindakan impulsif," terang Jusri.
"Maka dari itu, di mana-mana alkohol dan narkoba sudah menjadi suatu ketentuan hukum, pengguna jalan tidak boleh dipengaruhi oleh kondisi alkohol dan narkoba tersebut," ucapnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR