GridOto.com - Tim Repsol Honda tampaknya masih belum kapok dan mengulang kesalahan yang sama pada ajang MotoGP 2021.
Bagaimana tidak, tim pabrikan Jepang ini memilih untuk mengembangkan Honda RC213V mengandalkan data balap dari Marc Marquez.
Tentu saja kemungkinan besar itu akan membuat pembalap lainnya kesulitan.
Contohnya Pol Espargaro yang dibuat kewalahan menjinakkan RC213V selama sembilan seri balapan MotoGP 2021.
Baca Juga: Pernah Gantiin Marc Marquez, Stefan Bradl Masuk Bursa Pembalap MotoGP 2022
Bahkan, test rider tim Honda, Stefan Bradl pun setuju bahwa pembalap lain akan semakin kesulitan menjinakkan RC213V.
"Pengembangan Honda RC213V sekarang mengacu pada data pembalap tercepat Honda, yang berarti sama saja seperti sebelumnya, yakni Marc Marquez. Kalau begini terus, pembalap Honda lainnya mau tidak mau harus beradaptasi atau melakukan apa yang mereka bisa," katanya dikutip dari Motosan.es.
Bradl mengungkapkan, arah pengembangan yang dipilih tim Repsol Honda juga bisa membuat pembalap lainnya kesal, karena seperti menganakemaskan The Baby Alien.
Meski tidak bisa dipungkiri bahwa dengan data balap Marc Marquez, satu masalah pada Honda RC213V bisa diselesaikan.
Baca Juga: Marc Marquez Menang di MotoGP Jerman 2021, Begini Komentar Bos Honda
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR