Bengkel Resmi Honda Hanya Mempekerjakan 25 Persen Mekanik Saat PPKM Darurat, Begini Situasinya

GridOto.com - Bengkel resmi dari berbagai merek mobil di Tanah Air melakukan penyesuaian operasional untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 hingga 20 Juli 2021.

Seperti dialami bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan, yang memangkas jam kerja hingga jumlah mekanik yang bertugas.

"Dari total teknisi sebanyak 13 orang, selama PPKM Darurat yang bekerja hanya 25 persen sampai 30 persen, atau tiga sampai empat orang saja," kata Syaifur Rohman, selaku Service Advisor Honda Permata Hijau kepada GridOto.com, Rabu (7/7/2021).

"Selain itu, kami juga menerapkan Work From Home (WFH) satu hari dan masuk satu hari," sambungnya.

Baca Juga: Honda Civic Type R Terbelah Dua Kayak Dicacah, Eh Ternyata Ulah 'Tank Swedia', Begini Kisahnya

Syaifur menjelaskan, selama PPKM Darurat konsumen diperbolehkan untuk melakukan servis di bengkel resmi.

Namun, lebih dianjurkan untuk konsumen yang sedang dalam kondisi mendesak.

"Konsumen yang servis selama PPKM Darurat benar-benar urgent dipakai. Seperti dokter, tenaga medis, dan orang yang bekerja di sektor esensial," imbuhnya.

"Jumlah konsumen yang datang ke bengkel untuk servis juga sepi. Per hari tidak sampai 10 unit, normalnya bisa 30 unit lebih," tutur Syaifur lagi.

Baca Juga: Honda Jazz GK5 Dipasok Body Kit Mugen Semolek Paras City Hatchback

Lebih lanjut, Syaifur mengungkapkan bagi konsumen yang ingin servis disarankan untuk booking terlebih dahulu.

Hal tersebut untuk menghindari kerumunan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Konsumen bisa booking dulu melalui aplikasi Honda e-Care. Tapi kalau mogok atau memang eror bisa datang langsung," pungkas Syaifur.