GridOto.com - Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia berdampak pada kelangkaan gas oksigen di depot isi ulang, khususnya untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Kelangkaan gas oksigen yang diperlukan untuk keperluan medis ini, rupanya juga dirasakan para pemilik bengkel custom motor.
Abdul Rukyat selaku Owner bengkel D Garage Custom mengatakan, bengkelnya sudah cukup lama tidak mendapat suplai gas oksigen yang diperlukan dalam proses custom motor.
Baca Juga: Bahan Bakar Buruk Bikin Sensor Oksigen Mobil Rusak, Ini Penjelasannya
"Suplai gas oksigen yang kini sulit sangat berpengaruh bagi bengkel custom, sebab oksigen ini diperlukan untuk proses pengelasan asetelin," ujar Abdul saat dihubungi GridOto.com, pada Selasa (6/7/2021).
"Jadi saya sudah seminggu ini belum dapat gas oksigen yang biasa kami isi ulang," sambungnya.
Abdul menyebut, hal tersebut membuat bengkelnya tidak dapat mengerjakan orderan yang membutuhkan pengelasan dari gas oksigen.
"Gas oksigen biasa kami pakai untuk bikin tangki. Karena stok langka membuat bengkel sementara tidak melayani pembuatan part ini dahulu, jadi tidak masalah jika gas oksigen ini dicari untuk orang yang lebih membutuhkan," jelasnya.
Baca Juga: Mahasiswa Asal Mesir Ciptakan Kendaraan Unik, Penggeraknya Cuma Pakai Oksigen
Berbeda dengan Abdul, Kaisar Nino selaku Owner Karat Garage mengaku masih bisa mendapatkan suplai gas oksigen untuk keperluan usahanya.
"Gas oksigen biasa kami gunakan untuk pengelasan berbahan pelat untuk bikin tangki BBM, body, sampai knalpot. Di kondisi seperti sekarang, kami beruntung masih bisa isi ulang gas oksigen untuk usaha kami," ucapnya.
Dengan kebutuhan yang terus meningkat, Nino menyatakan siap membantu orang-orang yang membutuhkan gas oksigen untuk keperluan medis.
"Beberapa waktu lalu ada teman yang mencari oksigen medis untuk berobat, kebetulan saya banyak rekanan jadi saya rekomendasikan tempatnya ke beliau dan akhirnya dia dapat," sebut Pria yang biasa meng-custom motor bergaya Hampir-Davidson tersebut.
"Jadi kami siap membantu orang yang membutuhkan gas oksigen. Untuk harga isi ulangnya sekitar Rp 35 ribu untuk ukuran tabung yang seukuran dengan yang ada di rumah sakit," tutup Nino.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR