GridOto.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali yang berlangsung pada 3 Juli hingga 20 Juli 2021, memengaruhi kegiatan operasional dealer dan bengkel resmi.
Berdasarkan hasil pantauan GridOto.com ke dealer Setiajaya Toyota Depok, Jawa Barat sementara ini tidak melayani aktivitas penjualan ke konsumen secara langsung.
"Untuk showroom, selama PPKM Darurat ini tidak ada aktivitas karena transaksi penjualan unit dilakukan via online. Namun para sales masih ada yang hadir di dealer jika ada perjanjian transaksi seperti pelunasan dari konsumen," ujar Prischila Candra, Customer Relation Coordinator Setiajaya Toyota Depok kepada GridOto.com, Selasa (6/7/2021).
Menurutnya, seluruh dealer Toyota sudah menjalankan pembatasan kegiatan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh pusat.
Baca Juga: Taat Aturan, Dealer Suzuki di Jakarta Tutup Selama PPKM Darurat, Penjualan Fokus Secara Online
"Sesuai arahan PT Toyota Astra Motor (TAM) yang boleh beroperasi di dealer hanya bengkelnya saja, dengan kapasitas 25 persen dari normalnya," sebut Wanita yang akrab disapa Chica tersebut.
"Selain itu konsumen yang mau servis mobilnya juga wajib booking dahulu karena terbatas juga kapasitas bengkelnya," lanjutnya.
Karena itu Chica menyebut, beberapa konsumen acap kali meninggalkan mobilnya saat servis di bengkel resmi.
"Kebanyakan sih mereka cuma antar mobilnya yang mau dilakukan servis lalu dijemput jika sudah selesai. Sebab menurut mereka lebih aman menunggu di rumah, walaupun dealer sudah menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.
Baca Juga: Perpanjangan Insentif PPnBM Nol Persen Dihadang PPKM Darurat, Daihatsu Beri Komentar Begini
Chica menambahkan, kegiatan pengiriman unit kendaraan yang sudah dibeli konsumen tetap berjalan selama PPKM Darurat.
"Untuk pengantaran unit masih berjalan dan tidak ada hambatan. Selain itu, agar lebih aman dari virus mobil yang hendak diantar juga sudah kami semprot disinfektan," katanya.
Kedepannya, dealer Setiajaya Toyota Depok akan menunggu keputusan pemerintah setelah masa PPKM Darurat berakhir.
"Kami ikuti aturan pemerintah saja sampai 20 Juli nanti. Yang penting saat ini dan seterusnya kami sudah menjalankan protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan agar tidak berkerumun di suatu tempat," tutup Chica.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR