Gridoto.com - Meski motor menjadi jarang digunakan akibat pembatasan aktivitas saat PPKM Darurat, nyatanya motor tetap butuh perawatan termasuk motor jenis sport.
Nah produsen sendiri menganjurkan beberapa parawatan simpel yang bisa dilakukan pemilik motor sendiri di rumah.
Menurut Riyadi Prihantono selaku Manager Servis CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), perawatan motor sendiri di rumah saat tidak digunakan juga sangat penting.
"Konsumen wajib mengetahui berbagai komponen yang perlu diperhatikan dan memahami cara pengecekannya. Untuk itu, kami memberikan beberapa panduan yang dapat diikuti agar kondisi motor tetap terjaga dengan baik,” ujar Riyadi.
Nah, berikut 9 poin penting yang bisa kalian lakukan saat melakukan perawatan motor jenis sport sendiri di rumah.
Baca Juga: Jangan Dicoba! Ini Ruginya Terlalu Banyak Isi Air di Aki Motor Tipe Basah
1. Bahan bakar
Periksa saluran bahan bakar dan pastikan tidak terjadi kebocoran pada tangki bahan bakar dan slang bensin.
Untuk memastikan ada tidaknya kebocoran bahan bakar juga bisa dicek dengan penciuman, apakah ada bau bensin di sekitar motor.
2. Oli mesin
Periksa volume oli mesin ketika motor tidak digunakan.
Pastikan juga tidak terjadi kebocoran oli mesin yang biasanya ditandai dengan tetesan oli di lantai tempat motor terparkir.
Baca Juga: Supaya Awet, Begini Tips Simpel Merawat Slang Radiator di Motor
3. Cairan pendingin (air radiator)
Periksa ketinggian cairan pendingin di dalam reservoir, jika kurang dapat ditambahkan dan pastikan tidak terjadi kebocoran.
Pastikan volume air radiator di tabung reservoir ada di atas batas minimum dan di bawah batas maksimal.
4. Sistem pengereman
Periksa ketinggian level minyak rem melalui indikator pada master rem serta reriksa ketebalan kampas rem depan dan belakang melalui indikator keausan kampas rem.
Bersihkan kampas rem dari oli, pelumas, serbuk kampas rem pada permukaan rem dan komponen sekitarnya.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Jangan Lupa Cek Kondisi Terminal Aki di Motor
5. Kopling dan pemindah gigi
Periksa gerak bebas tuas kopling dan setel jika diperlukan.
Pastikan perpindahan gigi dapat bergerak dengan normal dan setel jika diperlukan.
6. Rantai penggerak
Bersihkan dan lumasi rantai, serta periksa kekencangan rantai jika perlu setel di bengkel resmi Yamaha terdekat.
Gunakan produk pelumas rantai yang disarankan.
Baca Juga: Ternyata Simpel, Begini Cara Merawat Fitur Brake Lock di Motor Matic
7. Kondisi ban
Cek kondisi tekanan ban ketika motor akan digunakan kembali.
Tekanan ban normal ban depan 200 kPa/ 29 psi dan ban belakang 225 kPa/33 psi.
Cek dan pastikan juga permukaan ban masih tebal dan tidak aus agar daya cengkram ke aspal tetap optimal.
8.Periksa kondisi battery / aki
Cara yang paling mudah cek kondisi aki dengan cek fungsi starting dan klakson, jika masih berfungsi artinya aki dalam kondisi baik.
Baca Juga: Cara Merawat Aki Motor yang Tidak Dipakai, Ternyata Simpel Kok!
Jika Anda memiliki multitester, maka aki kondisi yang baik memiliki tegangan lebih dari 12.4 volt.
9.Bersihkan motor dan lumasi
Jika motor parkir selalu di ruang terbuka, bersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya secara rutin.
Jika motor terkena hujan baiknya motor dicuci untuk menghindari karat pada komponen sepeda motor.
Setelah itu lumasi lubang kunci, tutup tangki, handle grip kiri kanan dan bagian lainnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR