GridOto.com - Banyak sektor yang diberatkan dengan diterapkannya kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali pada 3-20 Juli 2021.
Contohnya pengusaha transportasi yang mau tidak mau harus merasakan kerugian cukup besar saat PPKM Darurat Jawa Bali.
Ketua Transportasi dan Pariwisata (Triparta) Indonesia, Z Pambudi Harton mengatakan, kebijakan ini membuat anggota-anggotanya sesama pengusaha transportasi kebingungan.
Pasalnya, hingga sekarang mereka belum mendapatkan solusi terbaik dari pemerintah terkait keberlanjutan usahanya.
"Kami minta pemerintah tidak hanya memberikan aturan, tapi juga jalan bagi para pelaku usaha, baik transportasi maupun sektor lain di bidang pariwisata," jelas Hartono, dikutip dari Tribunjateng.com, Senin (05/07/2021).
Pria yang akrab disapa Zyen ini memaparkan, setidaknya ada sekitar 150 pengusaha transportasi di Jawa Tengah yang tergabung dalam Triparta.
Sementara di luar Jawa Tengah bisa mencapai ribuan pengusaha dan mereka sangat terdampak dengan adanya PPKM Darurat Jawa Bali.
Adapun dampaknya yakni penurunan potensi pendapatan hampir 100 persen, bahkan adanya yang sampai menderita kerugian.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat, Pengusaha Truk Minta Insentif Supaya Gratis Masuk Tol
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR