GridOto.com - Pemerintah telah resmi memperpanjang masa insentif PPnBM 100 persen hingga Agustus 2021.
Hal ini didasari oleh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021, yang resmi disahkan pada 30 Juni 2021.
Dengan adanya aturan ini, setiap pembelian mobil baru dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc dan memiliki kandungan lokal lebih dari 60 persen, akan terpangkas harganya sesuai dengan nilai PPnBM masing-masing.
Lantas, dengan adanya aturan ini, apakah bisa meningkatkan kembali penjualan mobil di Tanah Air?
Baca Juga: Insentif PPnBM 100 Persen Resmi Diperpanjang, Nissan Tidak Turunkan Harga Livina, Begini Penjelasannya
Menanggapi hal ini, Amelia Tjandra selaku Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan pendapatnya.
"Insentif PPnBM 100 persen yang lalu (periode Maret-Mei 2021) sudah terbukti mampu meningkatkan pasar," ucap wanita yang akrab disapa Amel ini saat dihubungi GridOto.com, Senin (5/7/2021).
Tapi, jika dilihat situasinya saat ini berbeda, sebab kondisi sekarang pemerintah tengah memberlakukan aturan baru, yakni PPKM Darurat, yang memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Terkait hal ini, Amel mengatakan pihaknya harus mempelajari lebih detail, soal efek insentif PPnBM 100 persen ini di tengah pemberlakukan PPKM Darurat.
Baca Juga: Lima Mobil Honda Turun Harga Karena Perpanjangan Insentif PPnBM 100 Persen, Konsumen Dapat Refund Jika Sudah Terlanjur Bayar
"Kalau situasi sekarang masih harus dipelajari, sebab kondisinya berbeda," jelas Amel.
Sebagai informasi, sejalan dengan aturan pemerintah, Daihatsu telah melakukan koreksi harga untuk model yang berhak mendapatkan insentif PPnBM 100 persen.
Beberapa model Daihatsu yang berhak mendapatkan insentif PPnBM adalah Daihatsu Xenia, Terios, Luxio, hingga SUV Compact terbaru mereka yakni Rocky.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR