GridOto.com – Ganti aki basah di motor pakai aki kering atau sebaliknya, ini patokannya biar terpasang dengan aman.
Berbeda dengan motor keluaran baru yang mayoritas pakai aki kering, motor lawas memakai aki tipe basah sebagai standar bawaan dari pabrikan.
Meskipun demikian, pengguna motor lawas bisa ganti aki basah dengan aki kering kalau enggak mau repot periksa dan isi ulang air aki secara berkala.
“Sebab secara fungsi tidak ada perbedaan antara aki basah dan aki kering. Pengguna hanya perlu perhatikan spesifikasi ampere dan ukuran aki yang terpasang di motor,” buka Warso, pemilik Toko Aki Sonjaya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jangan Sampai Lepas, Ternyata Ini Fungsi Tutup Terminal Aki Motor
Contohnya aki standar bawaan motor pakai spek 12 Volt 7 Ah, maka pastikan penggantinya punya spek identik.
Hal ini bertujuan supaya aki penggantinya tetap dapat menyuplai kelistrikan motor, tanpa khawatir tekor atau kembung akibat overcharge.
Kalau spek sudah sesuai, pastikan ukuran aki penggantinya juga identik supaya muat terpasang di tempat aki bawaan motor.
“Untuk pemasangan pasti plug and play jika kapasitas dan ukurannya sesuai. Pastikan air aki sudah terisi sebelum dipasang,” jelasnya.
Baca Juga: Ini Efek Samping Pakai Aki Basah di Motor Yang Harus Bikers Ketahui
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR