GridOto.com - Lewis Hamilton resmi bertahan di tim Mercedes-AMG Petronas dengan kontrak 2 tahun, hingga 2023.
Itu artinya Lewis Hamilton paling tidak akan balapan di usia ke-38 pada pada musim 2023 mendatang.
Meski tidak mengagetkan, ada beberapa faktor penting nih yang bikin perpanjangan kontrak Hamilton dan Mercedes lancar.
Hubungan baik
Tak diragukan lagi baik Hamilton dan Mercedes saling punya ketergantungan satu sama lainnya.
Hamilton tak perlu berpikir lebih panjang jika Mercedes mau mempertahankannya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-34, Sebastian Vettel Kena Penalti Usai Kualifikasi F1 Austria 2021
Hubungan keduanya tidak hanya erat di atas trek namun juga di luar trek.
Mercedes terus mendukung aksi Hamilton di luar trek termasuk masalah-masalah rasial dan sejenisnya.
Bahkan Mercedes rela mengubah livery-nya menjadi hitam untuk Hamilton.
"Menarik, tentu saja, untuk lanjut. Kupikir tahun lalu dan apa yang kau lihat sekarang, kami memasuki fase yang menarik bagiku pribadi karena ini bukan hanya soal balapan," ungkap Hamilton dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Itulah yang akan terjadi, pekerjaan yang kami lakukan sebagai olahraga dalam upaya menjadikannya ruang yang lebih beragam dan inklusif. Aku telah menjadi bagian dari awal itu dan berharap untuk melanjutkannya," jelasnya.
Tantangan regulasi baru tahun depan
Saat ini Hamilton dan Mercedes sedang bersakit-sakit dengan performa Max Verstappen di atas mobil Red Bull.
Kekalahan sementara dari Red Bull ini membuat Hamilton merasa tertantang untuk bertahan dan punya banyak pekerjaan yang harus dituntaskan.
Baca Juga: Enggak Bakal Menang, Lewis Hamilton Kaget McLaren Sangat Cepat di Kualifikasi F1 Austria 2021
Apalagi tahun depan akan ada regulasi teknis baru dengan mobil yang sangat berbeda dari yang sekarang.
Pembalap asal Britania ini tak mau melewatkannya begitu saja dan bertahan bersama skuat Brackley ini jadi opsi terbaik baginya.
Kesuksesan Mercedes dan Hamilton dengan regulasi baru nanti akan saling bergantung.
Negosiasi yang mulus
Berbeda dengan tahun lalu, negosiasi kontrak Hamilton yang terbaru ini terbilang sangat mulus.
Jika tahun lalu terkesan terburu-buru sehingga akhirnya hanya ada kontrak 1 tahun saja, kini Hamilton mau menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun.
Baca Juga: Update Posisi Start F1 Austria 2021 Setelah Sebastian Vettel Kena Penalti Turun 3 Posisi
Hamilton dan Toto Wolff sudah memulai diskusi sejak bulan Mei lalu dan kini setelah 2 bulan kesepakatan bisa diumumkan.
Wolff mengungkap bahwa sebenarnya hampir tak ada perubahan detail isi pada kontrak terbaru ini.
Untungnya baik Wolff dan Hamilton sama-sama sepakat untuk segera menyelesaikan masalah kontrak.
Keduanya merasa masih banyak tugas yang harus dilakukan untuk musim ini dan persiapan untuk musim depan.
"Bagus bahwa kami punya kontrak untuk dua tahun ke depan. Ada begitu banyak pekerjaan dan begitu banyak tantangan yang harus kami selesaikan segera, kami sudah menyelesaikan satu pekerjaan lebih dulu dan itu bagus," kata Wolff.
"Ini memberi kita lebih banyak ruang untuk melihat hal-hal lain," jelas pria asal Austria ini.
Hamilton ingin mengakhiri karir di Mercedes
Hamilton yang sudah berusia 36 tahun saat ini sudah mulai memikirkan soal pensiunnya.
Juara dunia 7 kali ini tak berencana balapan di atas 40 tahun.
Kemungkinan besar kontrak ini akan jadi yang terakhir bagi Hamilton di F1, dan akan semakin manis menutupnya dengan prestasi bersama Mercedes.
Baca Juga: Lewis Hamilton Bertahan di Mercedes, Inilah Daftar Pembalap F1 2022
"Aku senang melihat apa yang terjadi tahun depan. Ketika aku 38 tahun, akan ada titik di mana aku ingin melakukan hal-hal berbeda. Aku tidak pernah melakukan sesuatu dengan setengah-setengah jadi aku tidak akan melakukannya pada 80 persen, 70 persen dan hanya berguling-guling seperti ada orang yang bisa melakukan itu. Aku di sini hanya untuk menang," ungkapnya.
"Jika ada titik di mana aku merasa tidak ingin menghabiskan waktu dan ambisiku, mental dan energi yang dibutuhkan, maka itulah saatnya bagiku untuk berhenti. Aku tidak berencana untuk berada di sini sampai 40 tahun. Aku harap punya hal lain yang menarik untuk dilakukan di luar tetapi terlepas dari itu, tidak peduli kapan aku berhenti, aku pasti akan merindukan olahraga ini dan sisi persaingannya," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR