Semua Pemilik Mobil Harus Tahu, Begini Cara Merawatnya Saat Tidak Dipakai Ketika Menjalani PPKM Darurat

GridOto.com - Pemerintah telah mencanangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mulai berlaku hari ini, Sabtu 3 Juli hingga 20 Juli 2021 nanti.

Walhasil, mobil sobat pun akan mangrak lagi di rumah selama PPKM Darurat yang dilaksanakan di Pulau Jawa dan Bali tersebut karena kembali Work from Home alias WFH.

Padahal, mobil bisa saja bermasalah bahkan rusak komponen-komponennya kalau lumayan lama tidak dipakai seperti saat PPKM Darurat ini.

Akhir-akhir ini, ada pesan yang beredar di grup WhatsApp mengenai cara merawat mobil saat PPKM Darurat agar kondisi mobil tetap prima meskipun jarang dipakai selama PPKM Darurat.

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Selama WFH, Memanaskan Mesin Harus Berapa Lama?

Berikut isi dari pesan cara merawat mobil saat PPKM Darurat yang beredar di grup WhatsApp:

Istimewa

Isi pesan WhatsApp berupa tips merawat mobil selama PPKM Darurat.

Mengingat kita tidak disarankan untuk langsung percaya informasi di media sosial, GridOto.com pun mengonfirmasi isi dari pesan tersebut kepada Edwin Prihadi selaku Service Head Tunas Toyota Cinere.

Edwin mengatakan bahwa isi pesan cara merawat mobil saat PPKM Darurat tersebut benar, namun perlu sedikit tambahan untuk poin ketiga.

"Sudah cukup sih, tapi poin 3 mungkin bisa ditambahkan agar mobil tidak hanya maju mundur tapi dibawa jalan keliling komplek atau jalan sekitar," ujarnya kepada GridOto.com pada Sabtu, (3/7/2021) tadi.

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Selama WFH, Waspada Gejala Kerusakan Rem Mobil

Ia mengatakan, membawa mobil kita untuk 'jalan-jalan' meskipun hanya sebentar saja tetap lebih baik dibandingkan dengan sekadar maju-mundur.

Karena dengan mengemudikan mobil di jalan, kita sedikit banyak juga akan melakukan pengereman yang membantu sistem pengereman mobil tetap berfungsi dengan baik.

"Khusunya bagi mobil yang rem belakangnya masih berupa drum brake/tromol, karena bisa mencegah kampas rem lengket ke rumah tromol dan mengunci," ujar Edwin.

"Selain itu, janga ragu menghubungi bengkel resmi yang siaga selama PPKM Darurat bila ada masalah terkait kendaraannya," pungkasnya.