GridOto.com - Ada efek mengerikan yang bisa muncul jika sering membiarkan takaran oli motor berkurang secara drastis.
Umumnya oli motor bisa berkurang secara drastis jika ada masalah di ring piston yang mulai lemah atau ada seal oli yang mengalami kebocoran.
Masalah yang mengakibatkan oli menjadi berkurang secara drastis itu harus segera ditangani.
"Kalau tidak tentu efeknya bisa ngeri, istilahnya mesin jebol itu hampir selalu karena oli yang berkurang secara drastis," ungkap Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).
Baca Juga: CVT Motor Matic Mau Lebih Awet Dan Bebas Gredek? Hindari 3 Hal Ini
"Komponen mesin yang harusnya terlumasi saat bekerja pasti bakal menghasilkan gesekan-gesekan yang bikin komponen tersebut aus," terangnya.
"Nanti seperti piston itu bisa overheat dan terjepit dengan dinding liner atau istilahnya ngejim," lanjut Pak Endro.
Efeknya nanti bakal bikin dinding liner dan piston baret dan akhirnya mesin jadi jebol.
Salah satu tanda mesin jebol di motor 4-tak itu bakal muncul asap dari knalpot saat mesin motor dinyalakan.
Baca Juga: Benarkah ECU Racing Lebih Boros Setrum Aki? Begini Jawaban Mekanik
"Itu karena oli jadi bocor ke ruang bakar dalam jumlah banyak dan itu jadi salah satu sinyal kalau motor harus dapat perawatan," tutupnya.
Kalau motor sudah sampai ngebul dan turun mesin siap-siap saja keluar dana yang tidak sedikit tuh!
Makanya sebelum kejadian, rajinlah melakukan pengecekan volume oli mesin di motor.
Lakukan penggantian oli secara berkala sesuai anjuran, dan kalian bisa menambahkan volume oli jika banyak berkurang.
Jadi jangan anggap enteng volume oli mesin yang sering berkurang drastis ya Sob.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR