GridOto.com - Idealnya, melakukan upgrade mesin harus diimbangi dengan melakukan upgrade pada sistem rem.
Kondisi mesin yang sudah mengalami peningkatan tenaga pastinya membuat akselerasi lebih cepat dan mobil lebih kencang.
Bila kondisi rem dibiarkan standar maka akan mengurangi keselamatan mengemudi.
Saat Gridoto.com ngobrol dengan Davin, pemilik bengkel Elika Automotive Performance, dirinya menjelaskan bahwa upgrade rem adalah kewajiban.
"Setelah performa mesin meningkat, otomatis wajib upgrade sistem pengereman," buka Davin.
Baca Juga: Jangan Asal Tuang Minyak Rem, Begini Bedanya DOT 3 dan DOT 4
"Alasannya, saat mobil melaju kencang dan kita membutuhkan pengereman yang cepat maka kondisi rem standar tidak mampu memperlambat mobil secara cepat pulan, ini jadi masalah," tambahnya.
Kondisi piringan cakram, kampas rem slang rem bahkan minyak rem standar bawaan pabrikan sudah tidak mumpuni.
Diameter piringan cakram yang terbatas membuat panas rem menjadi lebih tinggi.
Alhasil, kemampuan kampas rem mencengkeram akan jauh menurun.
"Minimal, kalau upgrade rem itu pakai kampas rem aftermarket performa tinggi," jelas pria yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Baca Juga: Cakram Enggak Rata Bikin Rusak Kampas Rem, Ini Penjelasannya
Selain kampas rem, memperbesar diameter dan mengganti jenis piringan cakram bisa dilakukan.
Setelah sistem pengereman diupgrade maka kemampuan rem untuk memperlambat laju mobil akan semakin baik.
Mengemudi pastinya akan merasa jauh lebih aman.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR