GridOto.com – Sehari setelah MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales memutuskan kontrak dengan tim Yamaha, Senin (28/6). Bapaknya pun kasih komentar begini.
Maverick Vinales dan Yamaha akan berpisah di akhir musim MotoGP 2021 ini.
Padahal pembalap Spanyol itu masih ada kontrak dengan tim Monster Enegery Yamaha sampai 2022.
Ayah Maverick Vinales, Angel Vinales pun angkat bicara mengenai situasi yang dialami anaknya ini.
Baca Juga: Ini Daftar Pembalap MotoGP 2022 Setelah Franco Morbidelli Gantikan Maverick Vinales di Tim Yamaha
Angel Vinales mengatakan bahwa motor Yamaha YZR-M1 tidak buruk, seperti dilansir GridOto.com dari speedcafe.com.
Tetapi, kata sang ayah melanjutkan, motor Yamaha M1 di tim Monster Enegery Yamaha itu tidak sesuai dengan gaya berkendara anaknya.
Maverick Vinales sendiri mengungkapkan bahwa dirinya tidak mampu menunjukkan potensi penuh yang dimilikinya.
Ia menggambarkan situasinya sebagai "mimpi buruk" karena ketidakmampuan Yamaha untuk menanggapi masukannya.
Baca Juga: Wah Bakalan Seru, Franco Morbidelli Resmi Gantikan Maverick Vinales di MotoGP 2022
Vinales tampil buruk di paruh musim pertama MotoGP 2021 yang saat ini memasuki libur musim panas dan baru akan mulai lagi di paruh kedua di bulan Agustus.
Padahal ia mengawali musim tahun ini sangat menjanjikan dengan memenangkan seri pembuka di MotoGP Qatar, Maret lalu.
Namun setelah itu mendapatkan hasil yang kurang bagus, bahkan sampai ia mengganti crew chief, meskipun berhasil meraih pole position dan finish runner-up di MotoGP Belanda 2021.
"Maverick tidak meninggalkan Yamaha karena motornya buruk, jadi itu jelas,” kata Angel Vinales.
“Tetapi karena Yamaha tidak memberikan motor yang dia butuhkan, dan dia belum beradaptasi dengan motor yang dimiliki Yamaha," imbuhnya kepada media Spanyol, AS.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedcafe.com |
KOMENTAR