/photo/2021/01/05/1381464491.jpg)
GridOto.com - Modus tipuan online (Tipon) bisa terjadi di berbagai platform mulai dari website, media sosial, hingga broadcast SMS.
Karena itu saat membeli kendaraan maupun produk otomotif lainnya, konsumen harus ekstra hati-hati agar tidak menjadi korban tipuan online.
Menurut Triyogo, Ketua Honda Brio Community (HBC) Regional Jakarta, pelaku tipuan online harus segera diberantas.
"Sangat disayangkan sekali penipuan online masih terjadi, harusnya pelaku ditindak tegas karena merugikan konsumen dan penjual online shop yang jujur," ucapnya saat dihubungi GridOto.com, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: Jangan Asal Percaya, Begini Cara Jitu Hindari Tipuan Online di Media Sosial
"Karena itu pembeli harus lebih selektif dahulu sebelum membeli, misalnya jika transaksi di sosmed bisa melihat testimoni dan komen di akunnya," lanjut Tri.
Demi menghindari tipuan online, HBC Jakarta terbiasa membeli produk otomotif di bengkel rekanan secara offline.
"Soal penipuan online untungnya kami belum pernah jadi korban, karena kebanyakan member membeli part atau aksesori di bengkel langganan di MGK Kemayoran di Jakarta Utara," ucapnya.
Sementara itu, Haris Pratama selaku Humas komunitas motor Max United menyebut, konsumen juga perlu waspada atas modus tipuan online yang mengimingi hadiah tertentu.
Baca Juga: Jangan Kecele Tipuan Online, Pakar Sosial Media Kasih Saran Agar Transaksi Aman
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR