GridOto.com - Beragamnya marketplace hingga media sosial, dapat dimanfaatkan oknum untuk melakukan tipuan online (tipon).
Modus tipuan online pun cukup beragam, mulai dari menjual kendaraan dan produk otomotif dengan harga tak wajar, hingga mengambil foto produk dari pedagang lain.
Selain itu, pelaku tipuan online juga beraksi dengan membuat akun dan marketplace sendiri dalam melancarkan modus kejahatannya.
Ayong Bunnarto, Owner bengkel dan toko aksesori spesialis Suzuki Jimny Mamba Motor di Jakarta Timur mengatakan, kini konsumen harus pandai memilih penjual demi menghindari tipuan online.
Baca Juga: Dari Yamaha NMAX hingga Honda Brio Dibanderol dengan Harga Murah, Pegadaian Bilang Ini Penipuan Online!
"Untuk transaksi di sosmed, pertama pilih seller yang jelas dan ramai aktivitas di akunnya. Misalnya komentar ramai dan berteman dengan penjual lain sesama penghobi atau komunitas di sosmed," ujar pria yang akrab disapa Ayong ini saat dihubungi GridOto.com, Selasa (29/6/2021).
"Selain itu jangan terlalu percaya jika followers di akun penjualnya banyak, karena follower itu bisa dibeli," lanjutnya.
Ayong mengatakan, konsumen bisa memanfaatkan fitur video demi menghindari tipuan online.
"Kalau foto produk kan bisa dicuri oknum dari penjual lain, tapi cara jitu biar enggak ketipu sebelum transfer uang dalam transaksi bisa dengan video call penjualnya langsung. Ini untuk mengecek produknya benar ada atau tidak," terang Ayong.
Ia menambahkan, konsumen jangan percaya jika oknum mengatasnamakan pihak atau penjual lain yang sudah ternama.
"Konsumen saya ada yang ketipu gara-gara oknum memakai nama bengkel saya, mungkin orang kira dia cabang dari usaha saya padahal bukan. Nah ini konsumen harus hati-hati," tutup Pria yang biasa berdagang di akun Instagram @mamba_ajah tersebut.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR