GridOto.com - Tim Red Bull Racing benar-benar sangat kuat dan berpeluang besar meruntuhkan dominasi Mercedes di F1 2021 ini.
Saat ini Red Bull unggul dengan 252 poin melawan 212 poin Mercedes, meraih 5 kemenangan dalam 8 balapan.
Max Verstappen juga memimpin klasemen pembalap dengan 156 poin, melawan Lewis Hamilton dengan 138 poin.
Uniknya, hal itu cukup membuat beberapa orang khawatir.
Baca Juga: Carlos Sainz dan Ferrari Sempat Minta Mercedes Biarkan Melewati Lewis Hamilton di F1 Styria 2021
Red Bull dikhawatirkan akan anjlok performanya saat regulasi baru F1, yang akan berlaku pada musim depan.
Tim Milton Keynes tersebut dianggap terlalu berambisi dan jor-joran di F1 2021, sehingga bisa melupakan yang akan dihadapinya tahun depan.
Salah satu alasannya adalah pengembangan mobil F1 saat ini, di mana Red Bull akan terus melakukannya sampai akhir musim sedangkan tim lain sudah tidak.
Ferrari misalnya, yang sejak awal musim memastikan sudah menyerah soal mobil untuk F1 2021 ini.
Baca Juga: Porsche dan Audi Bakal Hadir dalam Meeting Pabrikan Mesin F1 di Red Bull Ring, Sinyal Gabung F1 Nih
Baru-baru ini, Mercedes mengaku bahwa sudah menyelesaikan pengembangan mobil F1 2021 dan takkan ada update lagi ke depannya.
Red Bull sadar betul konsekuensi yang dihadapinya cukup besar, apalagi tahun depan akan membuat mesin sendiri juga.
Tapi Max Verstappen tak terlalu khawatir soal dugaan banyak orang.
"Tentu saja, aku tidak tahu apa yang terjadi dengan tim lain, aku hanya tahu soal timku, kami meningkatkan mobil kami di hampir setiap balapan, yang menurutku sangat penting karena kami memiliki peluang bagus untuk menjalani musim yang bagus," kata Verstappen seperti dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Aku yakin dengan orang-orang yang kami miliki di tim. Juga dengan untuk tahun depan kepercayaan diriku adalah 100 persen. Kupikir sejauh ini, aku tidak melihat kekhawatiran itu. Tentu saja, waktu akan menjawabnya. Tapi aku sepenuhnya setuju dengan pendekatan yang kami miliki untuk musim ini," jelasnya.
Baca Juga: Menang F1 Styria 2021, Max Verstappen dan Red Bull Malah Dapat Teguran dari FIA Atas Selebrasinya
Kasus seperti ini sudah terjadi berulang kali di F1 saat ada regulasi baru diterapkan, dengan perubahan yang signifikan.
Misalnya saja saat perubahan ke era hybrid, di mana McLaren dan beberapa tim terjun bebas dan pada regulasi F1 tahun 2009 juga ada beberapa tim yang mengalami penurunan performa dengan adanya regulasi baru.
Seperti kata Verstappen, waktu yang akan menjawabnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR