GridOto.com - Banyak pengguna motor yang pakai karburator ingin pasang karburator yang lebih besar di mesin yang masih standar.
Lalu bolehkah pasang karburator dengan diameter lebih besar untuk motor yang mesinnya masih standar?
Biar jelas kita tanya langsung ke bengkel yang biasa menggarap upgrade mesin untuk harian dan balap.
Karena sebelum pasang karbu besar kalian harus pahami beberapa hal.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Tarikan Mesin Motor Matic Jadi Lemot dan Berat
"Untuk penggantian karburator dengan diameter lebih besar sah-sah saja atau boleh saja," buka Ricard Riesmala dari A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat.
"Tapi disarankan ukurannya tidak kelewat besar, karena tidak cocok juga untuk mesin yang standar," tegasnya.
Ambil contoh di Yamaha Mio yang sampai sekarang masih cukup ramai peminatnya.
"Mio itu karburator standarnya ukuran venturinya 24 mm, naik jadi 26 mm masih cukup aman karena campuran udara dan bensinnya dia masih oke kalau mesin standar," tambahnya.
Baca Juga: Jangan Asal Pasang Kipas Variasi di Motor Matic, Efeknya Serem
"Karena simpelnya kalau kapasitas mesin sudah lebih besar kita perlu pasokan bensin dan udara yang lebih besar juga, makanya perlu penyesuaian karburator," terangnya lagi.
"Selain itu misal pakai karbu lebih besar perhatikan intakenya, masih muat atau tidak kalau tidak ya berarti ada ubahan lagi," jelasnya.
"Sama yang terakhir kalau kita memperbesar diameter karbu itu jangan minta bensin irit, karena biarpun sudah kita setting seirit mungkin pasti bakal lebih boros dari penggunaan karbu standar," tutupnya.
Selain itu, menggunakan karburator yang kelewat besar juga ternyata tidak bagus untuk mesin.
Bukan meningkat, tenaga mesin mahal bisa drop karena pasokan bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin kelewat besar
Makanya, agar tidak salah sebaiknya konsultasikan dulu ke mekanik kepercayaan kalian jika ingin mengganti ukuran karbu yang lebih besar.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR