GridOto.com - Pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz, mengungkap adanya kejadian unik yang dialaminya saat balapan F1 Styria 2021 pada akhir pekan kemarin, Minggu (27/6/2021).
Hal itu diawali dengan Lewis Hamilton yang berada di posisi kedua yang melakukan overlap terhadap Carlos Sainz.
Uniknya, Lewis Hamilton melaju tidak terlalu cepat beberapa saat setelah overlap tersebut.
Padahal Carlos Sainz sedang berusaha mengejar Lando Norris untuk P5 dan punya ban yang masih segar.
Baca Juga: Enggak Terbendung, Ini Rahasia Max Verstappen Menang di Balap F1 Styria 2021
"Skenario yang aneh. Aku keluar pit dengan ban hard dan aku sedang berusaha mengejar Lando, karena kami punya kecepatannya," ungkap Sainz, seperti dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Sayang sekali, aku harus membiarkan Lewis lewat karena aku mendapat bendera biru ketika aku sedang memanaskan bannya, dan setelah itu aku mengira Lewis bisa langsung melesat," jelasnya.
Sainz merasa lebih cepat dari Hamilton dengan ban barunya tersebut, tapi mengaku tidak mungkin melewati Hamilton dengan paksa.
"Mercedes bermasalah dengan ban dan aku lebih cept. Aku tak mau melakukan hal bodoh karena dia sedang bertarung di kejuaraan dan berada di posisi kedua pada balapan kemarin," sambungnya.
"Aku tak mau mengganggu balapannya, tapi pada saat yang sama aku kehilangan kesabaran juga karena aku tak bisa mengejar Lando dan Lewis juga tak bisa meng-overlap Lando," jelasnya.
Baca Juga: Menang F1 Styria 2021, Max Verstappen dan Red Bull Malah Dapat Teguran dari FIA Atas Selebrasinya
Uniknya lagi, Sainz berdiskusi lewat radio team dan Ferrari sepakat mencoba menjalin komunikasi dengan tim Mercedes.
Ferrari meminta langsung ke Mercedes untuk memberikan jalan ke Sainz dan dikabulkan.
"Aku mendapatkannya di range DRS dan mereka memberikan jalan. Aku mulai mengejar Lando lagiSayangnya aku sudah kehilangan 15 lap di belakang Lewis padahal itu sangat penting untuk bisa mengejar Lando," tutur Sainz.
"Jadi ya, 15 lap itu membuat ban depanku habis, sulit memasuki jangkauan DRS-nya, yang mana itu tidak bagus," pungkasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR