Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Teknologi Mobil Listrik

Nempel Mesin, Ini Peran dan Cara Kerja Motor Elektrik Ferrari 296 GTB

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 28 Juni 2021 | 18:07 WIB
Ferrari 296 GTB
Ferrari
Ferrari 296 GTB

GridOto.com - Ferrari 296 GTB memiliki sistem hybrid dengan motor elektrik yang menempel mesin, peran dan cara kerjanya sedikit beda dari yang lain lho.

Yup, tidak seperti sistem hybrid dengan motor elektrik terhubung pada as roda, motor elektrik Ferrari 296 GTB berada di antara mesin dan girboks.

Ferrari menyebut motor elektrik ini sebagai Motor Generator Unit - Kinetic atau MGU-K. Teknologinya itu turunan dari sistem hybrid Formula 1.

Peran MGU-K utamanya adalah mengembalikan energi kinetik yang hilang saat pengereman menjadi listrik untuk baterai.

Lalu saat mobil dipacu, tenaga listrik yang dihasilkan MGU-K bisa digunakan untuk menambah tenaga yang dipacu mobil.

Diagram sistem hybrid Ferrari 296 GTB.
Ferrari
Diagram sistem hybrid Ferrari 296 GTB.

Baca Juga: Supercar Ferrari 296 GTB Meluncur, Pakai Teknologi Mobil Listrik!

Untuk Ferrari 296 GTB, MGU-K dapat menyalurkan tenaga dan torsi hingga 167 dk dan 315 Nm.

Yang menarik dari sistem hybrid MGU-K Ferrari 296 GTB adalah baterainya dapat dicas secara plug-in.

Tak hanya itu, MGU-K 296 GTB juga dapat berperan solo sehingga dapat menggerakkan mobil dari tenaga elektrik saja.

Fungsi penggerak solo ini didukung oleh komponen bernama Transition Manager Actuator (TMA) yang berperan seperti kopling mesin dan motor elektrik.

Ketika mobil dalam mode sepenuhnya elektris atau eDrive, TMA akan memberikan prioritas tenaga ke motor elektrik.

Mesin Ferrari 296 GTB
Ferrari
Mesin Ferrari 296 GTB

Baca Juga: Harga Setara Rumah, Ferrari 296 GTB Assetto Fiorano Dapat Ini Lho

Mesin dan motor elektrik "putus" selama mode eDrive dan mobil berjalan selayaknya mobil listrik.

Lalu saat mobil semakin dipacu, TMA akan mengirim sinyal ke transmisi, motor elektrik, dan inverter untuk menyalakan mesin dan memadukan tenaganya.

Ferrari menyebut berkat TMA transisi antara tenaga full elektrik ke hybrid atau mode mesin dapat lebih halus dan progresif.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Buat Turing Akhir Tahun, Future Eyes Tawarkan Beragam Lampu Tembak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa