GridOto.com - Sejumlah pabrikan otomotif di Jepang merasakan dampak dari krisis semikonduktor, tidak terkecuali Mazda Motor Corporation.
Saking terasanya dampak krisis semikonduktor, Mazda sampai mengambil langkah tegas yang akan diberlakukan pada Juli 2021 mendatang.
Yakni dengan menutup sementara pabrik Hofu 1 di Prefektur Yamaguchi, Jepang selama 10 hari.
Lebih rincinya, penutupan sementara ini dimulai pada 5-9 Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Krisis Semikonduktor Belum Pengaruhi Produksi Daihatsu di Indonesia
Kemudian dilanjutkan pada penutupan sementara periode kedua pada 12-16 Juli 2021.
"Kami meminta maaf kepada para pelanggan dan investor kami terkait langkah kami. Hal ini perlu kami lakukan guna menyesuaikan produksi kami di tengah krisis semikonduktor yang melanda seluruh dunia," tulis pihak Mazda dalam keterangan resminya, dikutip dari Newsroom.mazda.com.
Penghentian sementara operasional pabrik Hofu 1 bisa saja mempengaruhi penjualan dan layanan Mazda nantinya.
Kendati demikian, mereka akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak para penjualan dan layanannya di tengah krisis semikonduktor.
Dengan begitu, para pelanggan diharapkan tetap bisa mendapatkan model-model yang diproduksi di pabrik Hofu 1 di masa medatang.
Tidak hanya itu, mereka juga berusaha untuk menekan segala dampak yang bisa berimbas pada mitra bisnisnya seminimal mungkin.
Untuk diketahui, pabrik Hofu 1 yang terletak di Kota Hofu, Prefektur Yamaguchi, Jepang sudah berdiri sejak 1982 silam.
Pabrik ini diketahui memproduksi tiga model Mazda, yakni Mazda2, Mazda3 dan Mazda CX-3.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Newsroom.mazda.com |
KOMENTAR