GridOto.com - Nissan Motor Company tampaknya masih sangat merasakan dampak krisis semikonduktor di dunia.
Perusahaan asal Jepang ini bahkan sampai membuat rencana khusus untuk menghadapi krisis semikonduktor yang belum selesai.
"Akibat krisis semikonduktor, Nissan akan melakukan penyesuaian produksi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan adanya pemulihan," ucap juru bicara Nissan, dikutip dari Reuters.com.
Langkah penyesuaian produksi ini akan dilakukan di empat pabrik Nissan pada Juli 2021 mendatang.
Lebih rincinya, mulai dari pabriknya di Tochigi, Jepang akan dihentikan sementara produksinya selama tiga hari pada Juli 2021.
Lalu salah satu pabrik di Kyushu, Jepang juga akan dihentikan sementara operasionalnya selama dua hari.
Tidak hanya itu, para pekerja tidak akan diberikan jam kerja pada malam hari di pabrik ini.
Kemudian pabrik Nissan lainnya di Kyushu hanya akan dioperasionalkan pada siang hari saja untuk waktu-waktu tertentu pada Juli 2021.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Nissan dan McDonald's Hadirkan GT-R Nismo Sebagai Hadiah
Terakhir, pabrik Nissan di Oppama, Jepang yang sudah melakukan penyesuaian dengan meniadakan jam kerja malam sejak pertengahan Mei 2021, rencananya dilanjutkan pada Juli 2021.
Untuk diketahui, pabrikan asal Negeri Sakura ini memperkirakan akan ada penurunan produksi akibat krisis semikonduktor yang melanda seluruh dunia.
Tidak tanggung-tanggung, penurunannya diperkirakan mencapai 500.000 ribu unit di 2021.
CEO Nissan, Makoto Uchida sempat mengatakan bahwa perusahannya akan melakukan segala cara untuk meminimalisir dampak dari krisis semikonduktor.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | reuters.com |
KOMENTAR