GridOto.com - Pemerintah telah mencanangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sebagai respon dari gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sejumlah aktivitas masyarakat akan kembali diperketat selama PPKM Mikro yang berlangsung hingga dua minggu ke depan, tepatnya mulai 22 Juni hingga 5 Juli 2021.
Tidak sulit untuk membayangkan bahwa pemberlakuan PPKM Mikro akan memiliki dampak pada berbagi sektor bisnis, tidak terkecuali otomotif.
Namun PT Honda Prospect Motor (HPM) percaya, bahwa pemberlakuan PPKM Mikro tidak akan berdampak negatif pada penjualan.
Baca Juga: Daihatsu Sebut PPKM Mikro Akan Berdampak Terhadap Penjualan, Bagaimana dengan Produksi?
"Kami menilai bahwa penerapan PPKM Mikro saat ini tidak berdampak negatif terhadap penjualan," ujar Yusak Billy selaku Business Innovation and sales & Marketing Director HPM saat dihubungi GridOto.com, Kamis (24/6/2021).
Salah satu faktor terbesar yang membuat HPM percaya bahwa PPKM Mikro tidak akan berdampak negatif pada penjualan adalah perpanjangan insentif PPnBM.
Meskipun masih belum jelas kapan akan mulai diberlakukan, perpanjangan insentif PPnBM 0 persen untuk mobil baru kini memang sudah masuk tahap finalisasi.
HPM pun percaya bahwa perpanjangan insentif PPnBM 0 persen tadi mampu menjaga minat konsumen akan mobil baru tetap tinggi meskipun di tengah pemberlakuan PPKM Mikro.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR